Cabup Lebih Kaya dari Cagub, Sampai Puluhan Miliar
CE ONLINE - Berdasarkan hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang disampaikan, Kamis (12/11) kemarin.
Diketahui bahwa harta kekayaan Calon Bupati (Cabup), jauh melebihi para Calon Gubernur (Cagub).
Tidak tanggung-tanggung, bahkan jumlah kekayaan Cabup sendiri, jika dibandingkan dengan para Cagub, selisihnya mencapai puluhan miliar.
Misalnya saja, jika membandingkan antara Cabup terkaya, Sapuan yang merupakan Calon Bupati Mukomuko dan Cagub terkaya, Agusrin M Najamudin selaku Cagub Bengkulu. Dimana harta kekayaan Sapuan mencapai Rp 61 miliar, sedangkan Agusrin sebesar Rp 33 miliar.
Bahkan, selain Sapuan Calon Bupati Lebong, Kopli Anshori juga memiliki harta kekayaan di atas Calon Gubernur terkaya yakni sebesar Rp 57 miliar. Kemudian disusul juga oleh Calon Bupati Rejang Lebong, Muhammad Faisal yang harta kekayaannya mencapai Rp 50 miliar.
Sedangkan untuk kekayaan terendah di tingkat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur adalah Imron Rosyadi dengan jumlah kekayaan Rp 2 miliar. Dan untuk tingkat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati terendah adalah Wasri yang merupakan Calon Wakil Bupati dari Sapuan dari Kabupaten Mukomuko yakni Rp 94 juta.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra mengatakan, harta kekayaan ini diumumkan KPK dan selanjutkan akan disampaikan kepada publik. Salah satunya yakni dengan diumumkan melalui website resmi KPU.
"Ini akan kita umumkan secara publik, melalui website KPU dan tempat-tempat lain agar masyarakat bisa melihatnya," ungkap Irwan usai kegiatan Pembekalan Pilkada Berintegritas tahun 2020, Kamis (12/11) kemarin.
Terpisah Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron menyampaikan, Bengkulu dipilih sebagai tuan rumah karena ada pemilihan Gubernurnya. selanjutnya ia berpesan agar dalam Pemilu Kada tahun ini masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin.
"Pilihlah pemimpin yang cerdas, berintegritas, memiliki kemampuan serta fisioner, serta memiliki kemampuan baik dalam konsep maupun realisasinya," imbaunya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap menyampaikan bahwa soal integritas bukan soal yg bisa dipermainkan. Maka dari itu, pihaknya selaku pengawas sangat berharap atas adanya dukungan semua pihak.
"Kita sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak. Terutama teman-teman media selaku relasi Bawaslu untuk bisa berikan informasi dan saran. Agar kita bisa bersama menciptakan Pilkada yang berkualitas dan terintegritas," singkatnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: