Pemprov Targetkan 30 November APBD Disahkan
CE ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah mengajukan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD tahun 2021. Terkait hal ini, Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menyatakan bahwa pihaknya menargetkan 30 November nanti APBD 2021 sudah disahkan.
"Kita usahakan secepatnya, InsyaAllah tanggal 30 November ini itu sudah selesai," sampai Hamka.
Diketahui bahwa saat ini pembahasan APBD sendiri berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan menerapkan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). SIPD adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja pemerintah daerah.
"Kalau apakai sistem lama harusnya sudah selesai. Untuk sistem baru ini sebenarnya simpel namun karena transisi ke ranah baru ini, terus juga kemarin servernya itu sempat terkunci sekitar 5 hari, sehingga kita terlambat disitu," ungkapnya.
Sekda mengakui jika saat ini KUA-PPAS sudah mereka masukkan ke DPRD Provinsi untuk selanjutnya Banmus DPRD akan menjadwalkan pembahasan APBD tahun anggaran 2021 tersebut.
"APBD baru kita masukkan di KUA PPAS, Insya Allah dalam waktu dekat dari pihak dewan akan memBanmus kan tentang tahapan-tahapan pembahasan APBD 2021," ujar Hamka.
Sementara itu, beberapa program pembangunan telah diploting untuk dianggarkan, namun penganggaran untuk penanganan wabah corona virus disease 2019 (covid-19) tetap menjadi prioritas. Jika memang dalam postur APBD dirinya selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Bengkulu telah mengintruksikan kepada TAPD untuk tetap memprioritaskan usulan anggaran penanganan covid-19.
"Saya lupa angkanya, namun kemarin sudah saya intruksikan dengan TAPD penanganan covid-19 kita prioritaskan," ujarnya.
Hamka menyebut, ada beberapa yang nantinya diperuntukkan untuk anggaran penanganan tersebut. Seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas menangani covid-19 maupun peralatan dan perlengkapan untuk penanganannya.
"Penanganan covid kita prioritaskan, baik untuk SDM maupun peralatan dan perlengkapan akan kita tambah nanti," pungkasnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>