Gubernur Disuntik Vaksin 14 Januari

Disusul Bupati dan Walikota

CE ONLINE - Pada 14 Januari 2020, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah dan unsur forkominda akan divaksinasi covid-19. Setelah Gubernur, kemudian akan dilanjutkan dengan Bupati dan Walikota se-Provinsi Bengkulu.

Namun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini tetap harus menunggu terbitnya izin penggunaan vaksin dari BPOM meski vaksin sudah mulai didistribusikan. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengaku siap disuntik vaksin untuk memberi contoh kepada masyarakat.
"Bengkulu mendapat jatah vaksin 20 ribu lebih. Tentu kita akan memulai pertama, bersama unsur forkominda, kepala dinas kesehatan dan rumah sakit," sampai Gubernur, Rabu (6/1) kemarin.

Dikatakannya, selain menunggu terbitnya izin penggunaan vaksin, pemerintah juga menunggu harus menunggu aspek kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sembari menunggu hal itu, pemprov terus melakukan persiapan dalam melaksanakan vaksinasi.
"Ini kan secara nasional, jadi kita menunggu arahan dari pemerintah pusat," ujarnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni S.KM M.Kes mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan dilaksanakan di rumah sakit M Yunus atau gedung daerah. Tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksinasi telah dilatih oleh tim kesehatan.
"Kita lihat dulu di pusat seperti apa, kalau memang presiden di istana negara, maka kita di gedung daerah," ujarnya Herwan.

Ia menjelaskan, pelaksanan vaksinasi secara nasional dilakukan pada 13 Januari dan dimulai oleh Presiden dan menteri. Khusus daerah dilakukan pada hari berikutnya yakni pada 14 Januari. Setelah vaksinasi kepada Gubernur dan unsur forkominda, dilanjukan untuk tenaga kesehatan.
"Jadi tidak langsung, tunggu dulu 14 hari kemudian, karena setelah vaksin pertama, ada pemberian vaksin kedua (untuk gubernur), setelah itu baru giliran nakes dan lainnya," katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatamkan, sebanyak 20.280 ini akan diberikan kepada 17 ribu lebih tenaga kesehatan. Begitu pula dengan 1.093 Personil Polda Bengkulu 313 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan Rumah sakit Bhayangkara dan Biddokes.
"Kita personil Polda Bengkulu adalah penerima vaksin covid-19, 313 tenaga kesehatan rumkit Bhayangkara dan biddokes serta 760 personil Polda lainnya. namun belum diketahui kapan mereka ini akan disuntik vaksin covid-19 ini," singkatnya. (CE2)

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: