Hearing Lanjutan Soal Insentif Nakes Ditunda
CE ONLINE- Hearing lanjutan antara puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Rumah Sakit dr M. Yunus (RSMY) Bengkulu yang menangani pasien konfirmasi positif Covid-19 dan Anggota DPRD Provinsi yang dijadwalkan Senin (25/1) kemarin terpaksa ditunda. Dimana diketahui bahwa hearing tersebut akan membahas terkait dengan insentif para Nakes yang sejak Juni 2020 lalu hingga saat ini belum dibayarkan.
Puluhan Nakes yang sudah hadir kemarin mengaku cukup kecewa lantaran hearing lanjutan terkait insentif mereka ditunda kembali.
"Terus terang saja kita sangat kecewa. Karena pada hearing sebelumnya, bahwa pada hari ini (kemarin, red) Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu sendiri yang sudah menjadwalkan hearing lanjutan terkait persoalan insentif kami yang hingga saat ini belum kunjung cair," ungkap perwakilan Nakes RSMY Bengkulu, Saleh.
Menurutnya, kalau bukan dijadwalkan hari ini, mana mungkin dirinya bersama puluhan Nakes lainnya datang lagi ke gedung DPRD Provinsi ini.
"Namun tadi kita sudah bertemu dengan Pak Zainal selaku Komisi IV DPRD, dan agenda hearing lanjutan batal karena harus membahas Raperda tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sehingga Beliau bakal menjadwalkan ulang," ujarnya.
Saleh menytakan bahwa dalam waktu dekat Komisi IV bakal menjadwalkan ulang terkait jadwal hearing lanjutan tersebut. Tentu saja perihal waktu ini bakal terus dikejar pihaknya.
"Saat bertemu dengan Beliau tadi, memang belum dipastikan kapan waktu hearingnya. Namun dalam hearing lanjutan itu kita pastikan Nakes yang datang bakal lebih banyak, dibanding hari ini," pungkasnya.
Terpisah Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Zainal S.Sos M.Si secara tidak langsung membantah jika pihaknya telah menjadwalkan hearing lanjutan persoalan insentif para Nakes RSMY.
"Karena sebelumnya kita sudah sampaikan, kalau nantinya ada hearing lagi bakal diinformasikan dan diundang. Baik secara langsung ataupun via ponsel," ujar Zainal.
Bahkan, tambah Zainal, terkait hearing lanjutan ini pihaknya dengan Nakes sudah saling bertukar nomor handphone, untuk memudahkan ketika sudah ada jadwal hearing lanjutan.
"Kemungkinan besar hanya mis komunikasi saja. Meskipun demikian kita pastikan bakal menindaklanjuti persoalan itu, dan pihak nakes bakal kita libatkan ketika ada hearing lanjutan," singkatnya.(CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>