70 Persen Warga Lapas Didominasi Kasus Narkoba

70 Persen Warga Lapas Didominasi Kasus Narkoba

CE ONLINE - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku miris dengan banyaknya kasus yang menjerat warga binaan adalah kasus narkoba. Itu karena warga binaan baik itu lembaga perempuan maupun warga binaan di Bentiring di Lapas Malabero itu 70 persen adalah kasus narkoba, dengan latar belakang ada pengguna dan ada juga pengedar.

Terkait hal ini Gubernur menyatakan mendukung penuh peningkatan kemandirian bagi para warga binaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Provinsi Bengkulu. Dengan adanya pelatihan - pelatihan seperti ini diharapkan dapat memberikan modal agar tidak kembali ke jalan yang salah.
"Program dari Kemenkumham saya sangat menyambut baik, mereka melakukan sebuah pelatihan ekonomi produktif. Sebelumnya saya sudah melihat hasil karya mereka juga tidak kalah dengan hasil home industri yang ada di luar," sampainya.

Gubernur mendorong agar produk - produk hasil olahan warga binaan ini dapat lebih baik lagi, tentunya dengan peningkatan kualitas melalui pelatihan. Karena menurutnya, hal ini akan memberikan manfaat yang sangat besar ketika nantinya warga binaan kembali kemasyarakat.
"Mereka menunjukan hasil pengolahan hasil pertanian seperti kopi, ada jahe seduh, juga kue dan roti itu sudah bagus sekali. Saya kira ini harus kita dorong dan dukung terus agar mereka ketika nanti keluar dari lembaga kemasyarakatan, mereka kembali ke masyarakat betul - betul mempunyai kemandirian dan keterampilan," ungkapnya.

Terpisah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Imam Jauhari menjelaskan program ini diharapkan dapat menjadi modal bagi para warga binaan agar tidak kembali melakukan tindakan kriminal.
"Jadi hasil karya dari para warga binaan perempuan ini banyak, sehingga nanti kalau sudah pintar maka setelah keluar ada pekerjaan keahlian tidak melakukan hal yang melanggar hukum lagi," ungkap Imam.

Dikatakannya sampai saat ini pihaknya sedang proses pemasaran kepada toko - toko dan sebagainya. Dengan harapan bisa menembus pasar hingga akan meningkatkan penghasilan.
"Jika nanti ini bisa terealisasi, tentu akan memperbesar usaha yang ada di LPP, meningkatkan produktifitas juga menciptakan lapangan pekerjaan baru," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: