Dikabarkan Akan Terima Banyak Vaksin, Dewan Minta Sesuaikan dengan Kapasitas

Dikabarkan Akan Terima Banyak Vaksin, Dewan Minta Sesuaikan dengan Kapasitas

CE ONLINE - Dari hasil rapat antara Komisi IV DPRD Provinsi dan mitra sebelumnya, dikabarkan bahwa Pemerintah pusat akan mengirimkan vaksin Covid 19 dalam jumlah yang banyak. Ini sebagaimana diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Gunadi Yunir kepada sejumlah wartawan, Rabu (17/3) kemarin.

Dikatakannya, kesiapan sarana prasarana khususnya gudang penyimpanan yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tenaga vaksinator sangat penting. Karena jika tidak demikian dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah baru.
"Seperti karena tidak ada penyimpanan, kondisi vaksin tidak layak lagi dan terlalu lama di simpan, lantaran kekurangan tenaga vaksinator, bisa saja vaksin menjadi kadaluarsa atau rusak," sampainya.

Oleh karena itu, pihak legislatif meminta Pemerintah Daerah melalui dinas teknis ketika meminta vaksin ke pusat, disesuaikan dengan wadah dan tenaga yang ada. Sehingga tidak sampai banyak menumpuk serta terlambat untuk diberikan kepada sasarannya.
"Itu saja yang kita kawatirkan jika vaksin datang dalam jumlah banyak, karena keberadaan gudang penyimpanan vaksin, kapasitasnya juga terbatas. Kita minta hal tersebut dapat benar-benar diperhatikan dinas teknis, dan apabila ditemukan ada masalah, masyarakat silakan lapor ke DPRD Provinsi nantinya," ungkapnya.

Lebih jauh pihaknya juga meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu diingatkan agar mempersiapkan sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya tenaga vaksinator yang memadai.
"Kita dari DPRD Provinsi sebagai mitra kerja eksekutif, bersifat mengingatkan agar menyiapkan fasilitas penyimpanan vaksin dan SDM yang akan melakukan penyuntukan sejak sekarang," ujar Gunadi.

Gunadi juga mengharapkan, Pemda agar memperhatikan tingkat kesejahteraan tenaga kesehatan (Nakes) yang terlibat dalam vaksinasi ini, berupa pemberian insentif. Mengingat bisa saja tanpa adanya insentif, tidak menutup kemungkinan dalam bekerja tidak maksimal.
"Pemberian insentif itu juga menjadi hak nakes dan itu juga sebagai motivasi dalam bekerja bisa lebih maksimal lagi. Apalagi dari keterangan yang kita diperoleh, Pemda sudah mulai membayarkan kepada nakes yang menangani kasus Covid 19 di Bengkulu. Jika itu benar, kita apresiasi," pungkasnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: