Digitalisasi Keuangan Solusi Pemulihan Ekonomi, Dimasa Pandemi Covid-19

Digitalisasi Keuangan Solusi Pemulihan Ekonomi, Dimasa Pandemi Covid-19

CE ONLINE - Digitalisasi keuangan diklaim menjadi salah satu solusi untuk pemulihan ekonomi masyarakat terutama dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Rosjonsyah S.IP M.Si saat membuka Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) yang digelar Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Jumat (9/4) kemarin.
"Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pemulihan ekonomi nasional, yang salah satunya dapat diimplementasikan melalui digitalisasi keuangan. Mengingat saat ini dimasa pandemi masih ada pembatasan aktivitas masyarakat," sampai Wagub.

Salah satu bentuk instruksi untuk penerapan ekonomi keuangan digital, sudah tertuang dalam Kepres Nomor 3 Tahun 2021, yang mendorong terbentuknya Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
"TP2DD untuk mendorong percepatan dan memperluas implementasi transaksi keuangan elektronik Pemerintah Daerah (Pemda), yang dapat meningkatkan transaksi keuangan daerah. Selin itu juga mendukung sistem pembayaran secara digital, dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah," ujarnya.

Terpisah Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Joni Marsius menyatakan bahwa saat ini, sudah ada 135 TP2DD yang terbentuk di seluruh Indonsia. Sedangkan untuk Provinsi Bengkulu sendiri baru ada 5 TP2DD yang terbentuk dari 11 Pemda.
"Ini berarti ada 6 lagi Pemda yang belum terbentuk TP2DD. Kita mengharapkan Pemda dapat mendorong percepatan elektronik digitalisasi ekonomi dan keuangan digital untuk Indonesia maju," kata Joni.

Dikatakan Joni, dalam mengakselerasi digital keuangan salah satunya juga dilakukan mekalui program QRIS, Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Wisata Indonesia (GBWI). Untuk QRIS sendiri hingga saat ini sudah ada sekitar 40 ribu merchant dari target hingga akhir tahun ini sebanyak 75.400 merchant.
"Untuk desa wisata pada Kuartal 1 tahun 2021 ini kita sudah mendorong 1.314 desa wisata dan impementasi QRIS pada objek wisata juga sudah kita lakukan salah satunya seperti di Benteng Marlborough ini," pungkasnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: