OPD Diminta Maksimalkan Penggunaan Teknologi
CE ONLINE - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang lingkup Pemprov Bengkulu diminta untuk memaksimalkan penggunaan teknologi berbasis digital. Ini sebagaimana diungkapkan Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah saat pengarahan kepada seluruh pejabat oimpinan tinggi pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (30/8) kemarin.
"Pemanfaatan Informasi Teknologi (IT) bisa dimaksimalkan dalam menjalankan fungsi, koordinasi, monitoring dan evaluasi. Kalau tidak familiar menggunakan media sosial maupun teknologi informasi, ini pasti kesulitan," ungkapnya.
Ia mengatakan, apalagi sekarang semua rapat-rapat, koordinasi, instruksi termasuk pemantauan lapangan, itu kan menggunakan IT. Jadi ketika OPD tidak melakukan itu, nantinya ASN hanya diam di kantor.
"Justru fungsi Pemprov itu bisa lebih produktif di masa pandemi karena kita kan lebih banyak fungsi koordinasi, monitoring dan evaluasi," kata Rohidin.
Selain memaksimalkan IT, dengan uji kompetensi Pejabat Tinggi Pratama, memang termasuk didalamnya variabel pemanfaatan teknologi. Karena sesungguhnya jobfit ini benar-benar objektif, melihat kinerja yang selama ini dilaksanakan selama menjabat dan selanjutnya kita minta evaluasi 360 derajat.
"Dimana evaluasi mulai dari bawahan, atasan dan dari mitra kerja dengan disiapkan form tersendiri," ujarnya.
Terpisah Wagub Bengkulu, Rosjonsyah mengakatakn dengan jobfit Pemprov Bengkulu mempersiapkan OPD yang benar-benar di tahun 2022 ini bisa menjalankan visi-misi Gubernur dan Wagub. Karena ini dibutuhkan orang-orang yang siap, makanya diadakan uji kompetensi.
"Kita melakukan pengarahan kepada OPD secara umum dan teknis, mudah-mudahan OPD bisa memahami itu, jangan sampai terjadi permasalahan karena rekam jejak sangat berpengaruh," tutupnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>