Dies Natalis HMI ke-75 Tahun, Kuatkan Solidaritas Membangun Daerah

Dies Natalis HMI ke-75 Tahun, Kuatkan Solidaritas Membangun Daerah

CURUPEKSPRESS.COM, BENGKULU - Peringatan dies natalis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-75 tahun, sukses digelar oleh Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Bengkulu dan HMI Cabang Bengkulu. Koordinator Presidium MW KAHMI Bengkulu, H Iswahyudi mengatakan, HMI telah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional dan daerah.

Maka melalui dies natalis HMI di usia 75 tahun yang diperingati setiap 5 Februari ini, harus mampu mewujudkah arah baru HMI berdaya bersama menuju Indonesia emas 2045.
"Kita harus bersama. Tidak boleh sendiri-sendiri, harus solid dalam membangun daerah, khususnya Indonesia," terang Iswahyudi dalam sambutannya pada peringatan dies natalis di Graha Insan Cita Panorama Kota Bengkulu, Sabtu (5/2).

Ditegaskannya, HMI dan KAHMI menjadi wadah penting dalam melahirkan tokoh-tokoh hebat untuk negari. Buktinya di Bengkulu juga banyak almuni yang berkiprah hebat dalam semua line. Seperti menjadi kepala daerah, di KPU, Bawaslu, tenaga medis, swasta, akademisi, maupun bidan lainnya.

Tentu hal itu juga tidak bisa dicapai secara sendiri. Karena tidak ada yang hebat, jika tidak dilakukan secara bersama.
"Kita tidak bisa mengatakan organisasi kita yang paling hebat. Diluaran sana juga ada yang lebih hebat. Partai saja sudah banyak sayapnya. Maka alumni HMI juga harus bersama dalam membangun bangsa dan negara, dengan tindakan real dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Sementara itu, Asisten I Setdaprov Bengkulu, Khairil mengatakan, HMI dan KAHMI sangat dibutuhkan dalam mendukung pembangunan daerah.
"Kontribusi HMI tidak perlu diragukan lagi. Karena HMI sudah banyak melahirkan para petinggi di pusat. Bahkan jajaran Menteri hingga kepala daerah juga banyak dari HMI. Artinya pengkaderan HMI tidak perlu diragukan lagi," terang Khairil.

Banyaknya tokoh-tokoh dari HMI ini juga harus menjadi motifasi kader. Maka harus berjuang dari sekarang.
"Kader HMI juga harus tetap kritis. Silahkan aktif menyampaikan kiritikan kepada pemerintah. Namun harus tetap terukur dan memiliki data. Karena yang dikiritisi itu jug senior-senior HMI. Maka perlu disampaikan secara santun dan tentu ada solusi yang bisa dilahirkan," tuturnya. (**/Rls)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: