Hasil Koordinasi dengan Bulog dan Swasta Lebong Dijatah 5.400 Migor Satu Harga

Hasil Koordinasi dengan Bulog dan Swasta Lebong Dijatah 5.400 Migor Satu Harga

CURUPEKPRESS.COM, LEBONG - Kekosongan minyak goreng yang melanda di Kabupaten Lebong dalam 3 pekan ini akan segera teratasi. Pasalnya, jika tidak ada halangan, sebanyak 5.400 liter minyak goreng (migor) satu harga subsidi pemerintah Rp 11.500 per liter akan beredar di Lebong.

Ini setelah upaya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lebong melakukan pertemuan dengan Bulog dan PT Lancar Abdi Sekawan Kabupaten Rejang Lebong membuahkan hasil.

Plt. Kepala Disperindagkop dan UKM Lebong, Ir. Edy Ramlan, melalui Kabid Perdagangan, Arnaldi Sucipto, ST, ME menerangkan pendistribusian minyak goreng tersebut, direncanakan akan dimulai Senin (7/3) ke puluhan toko-toko yang sudah ditetapkan oleh pihak distributor.
"Iya, kami sudah berkoordinasi dan mendatangi langsung pihak Bulog dan PT. Lancar Abdi Sekawan. Alhamdulillah, kita Lebong mendapat jatah 5.400 liter pengiriman minyak goreng dengan jenis SIPP dan SOVIA," ungkap Arnaldi Sucipto.

Sementara itu, Arnaldi mengaku bahwa pengiriman minyak goreng tersebut baru dari PT. Lancar Abdi Sekawan. Sementara, lanjut dia, untuk distributor minyak dengan merek lain MM, SUNCO. Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan. Kendati demikian, pihaknya akan tetap berupaya untuk mencari distributor lain agar kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Lebong tetap bisa terpenuhi.
"Memang baru satu distributor, tapi kita tetap berupaya supaya distributor merek lainnya juga bisa masuk ke Lebong. Sehingga kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat tetap bisa terpenuhi," lanjutnya.

Dan guna memastikan, tidak adanya kenaikan harga, dari Disperindagkop akan melakukan pemantauan pemasaran hingga sampai konsumen, karena harga dari distributor sudah sesuai dengan subsidi pemerintah.
"Pastinya, kami akan meminta nama-nama toko yang menerima distribusi minyak goreng dari PT. Lancar Abdi Sekawan. Apabila nantinya ada toko yang kedapatan menaikan harga kepada masyarakat tentu akan kita tindak. Untuk itu, kami meminta agar semua pihak dapat bersama-sama memantau pemasarannya hingga sampai ke konsumen," pungkasnya. (CE8)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: