Operator Dapodik SMP Wajib Ikuti Pelatihan

Operator Dapodik SMP Wajib Ikuti Pelatihan

CURUP EKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Dianggap masih banyak yang kurang berkompeten, operator Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong wajib mengikuti pelatihan operator untuk mengoerasikan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) secara menyeluruh.

Disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dab Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong Rezza Pakhlevie SH melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP Rejang Lebong Dedi Warsito S.IP, untuk melaksanakan pelatihan tersebut, saat ini Dikbud belum memiliki anggarannya.
"Kalau melihat kondisi sekarang, masih banyak operator SMP yang harus meningkatkan kompetensi nya dalam mengoperasikan dapodik, karena operator merupakan jantung sekolah yang menggerakkan maju atau tidaknya sekolah, apalagi usulan bantuan sarpras dan pembangunan semuanya diajukan melalui dapodik," ujar Dedi.

Adaupun karena saat ini belum ada anggaran untuk melaksanakan pelatihan tersebut, pihaknya saat ini mengupayakan cara lain untuk menjadikan operator lebih cakap tanpa menggunakan biaya yang harus dianggarkan.
"Untuk saat ini, saya minta bantu rekan operator yg di anggap cakap untuk memberikan bimbingan kepada rekan-rekan operator lain, dengan harapan mereka mampu menularkan pengetahuannya kepada rekan-rekan operator yang lain di Kabupaten Rejang Lebong," sampainya.

Disisi lain, Dedi menyampaikan efektif atau tidak upaya yang dilakukan pihaknya tersebut, itu tergantung dengan usaha keras para operator yang dibimbing agar lebih berkompeten.
"Masalah efektif atau tudaknya program yang kami jalankan, itu tergantung dengan operator yg menerima bimbingan dan arahan dari yg memberikan bimbingan," ucapnya.

Karenanya Dedi juga menyampaikan, sejauh ini program yang dijalankan pihaknya mulai membuahkan hasil, dimana secara berguyur para operator sudah mulai cakap.
"Alhamdulillh, meski membutuhkan waktu yang terbilang lama, sambil menunggu anggaran pelatihan ada, upaya yang kami jalankan saat ini sudah membuahkan hasil," terangnya.

Namun Dedi tetap berharap, agar para operator tetap diberikan pelatihan khusus secara serentak, agar lebih berkompeten lagi kedepannya.
"Kami tetap berharap, ada anggaran untuk melaksanakan pelatihan operatir agar lebih cakap kedepannya, dan tidak ada lagi operator yang tidak capak dalam mengolah dapodik," tukasnya. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: