Ikhlas dan Berdedikasi Tinggi

CURUP EKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Agus Setia Budi (58), adalah seorang Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Rejang Lebong, yang sudah mengabdikan dirinya selama 35 tahun hanya untuk SLBN 1 Rejang Lebong. Berdasarkan informasi yang diterima CE, Agus merupakan salah satu guru yang paling lama mengabdikan dirinya untuk mendidik anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Rejang Lebong.

Disampaikan Agus, menjadi guru yang mendidik siswa berkebutuhan khusus adalah suatu panggilan jiwa, tidak pernah terpikirkan olehnya bisa menjadi guru SLB, karena sejak awal dirinya ingin sekali menjadi insinyur dan menyandang gelar insinyur.
"Singkat cerita, sejak awal kuliah pada tahun 1984, saya mendaftarkan diri saya untuk menjadi mahasiswa yang akan menyandang gelar insinyur di salah satu universitas yang ada di Kota Yogyakarta, namun tuhan berkehendak lain, saat ingin daftar ulang saya diberikan musibah yang menyebabkan saya lumpuh bahkan hampir tewas," ujar Agus.

Lanjutnya, di titik itulah selama melaksanakan proses penyembuhan Agus selalu ditemani oleh anak tetangganya yang merupakan seorang tuna rungu, dan secara kebetulan teman Agus mengajaknya mendaftar di kampus yang basicnya adalah guru SLB.
"Saat saya mendaftar di salah satu kampus yang memiliki Pendidikan guru SLB, kondisi saya belum terlalu sembuh, tapi ketika selesai mengikuti test, saya lulus sedangkan teman yang mengajak saya gagal. Awalnya saya juga kurang tertarik belajar disana, namun seiringnya berjalan waktu saat melihat siswa SLB membuat saya kecanduan untuk mendalami ilmu tentang pendidikan SLB itu," ucapnya.

Disisi lain, selama menjadi guru di SLBN 1 RL, Agus pernah mengikuti lomba guru prestasi untuk guru SLB pada tingkat nasional, dan dengan kerja kerasnya pada tahun 2009 dirinya menjadi juara 3 nasional, dan tahun 2014 menjadi juara 1 nasional untuk guru prestasi yang menciptakan alat peraga pembelajaran untuk siswa SLB.
"Alhamdulilah dengan usaha keras saya selama ini, saya sudah mendapatkan beberapa prestasi yang bergengsi hingga tingkat nasional, dan saya berharap selama 2 tahun kedepan menjelang pensiun saya bisa memberikan yang terbaik untuk SLBN 1 RL," singkatnya. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: