Wisata Lebong Ramai Dikunjungi Pengunjung Dari Luar Daerah

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Hari kedua libur Lebaran 1443 H sejumlah objek wisata di Kabupaten Lebong mulai ramai di kunjungi wisatawan. Sebagian pengunjung didominasi oleh wisatawan luar daerah, seperti Kota Bengkulu, Kepahiang, Rejang Lebong dan Bengkulu Utara. Bahkan terdapat wisatawan dari luar Provinsi Bengkulu pun sengaja memilih Lebong sebagai daerah untuk menikmati libur lebaran 1443 H tahun ini.

Pantauan CE, sejumlah objek wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan itu diantaranya wisata Danau Picung, Taman Karang Nio, Danau Tes, Pulau Harapan, Masjid Agung Sultan Abdullah hingga wisata Air Putih.

Salah seorang pengunjung yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Rahmat Sunandar (35) dirinya mengaku sengaja memilih objek wisata yang berada di Kabupaten Lebong. Karena menurutnya libur Lebaran tahun ini sejumlah objek wisata di Lebong tidak ada penyekatan seperti di tahun sebelumnya.
"Kurang lebih hampir duo tahun iko kami idak mudik ke Lebong kareno pandemi, Alhamdulillah tahun iko dikasih kesempatan jadi bisa bawak keluargo jalan jalan sekaligus silahturahmi kerumah sanak saudara di Lebong," kata Rahmat.

Dirinya mengaku memilih objek wisata yang berada di wisata Air Putih yang terletak di Kecamatan Pinang Berlapis dikarenakan objek wisata tersebut memiliki ciri khas unik dan berbeda dengan wisata yang lain.
"Wisata Air Putih Lebong ini unik karena perpaduan antara air dingin dengan air panas,  hal inilah yang membuat saya bersama keluarga betah berlama-lama untuk berswafoto disani," ungkapnya.

Berbeda dengan objek wisata yang terletak di Danau Picung yang berada di Kecamatan Tubei, menurut penuturan Pengelola Objek Wisata,  Hulman mengaku selama libur lebaran kedua ini jumlah pengunjung yang datang ke Danau Picung kurang lebih mencapai 5.000an pengunjung. Menurutnya, jumlah pengunjung yang datang itu meningkat jika dibandingkan pada libur lebaran 2020 hingga 2021 tahun lalu.
"Ya Alhamdulillah meningkat tahun ini sampai 5.000 jiwa. Ini juga berkat pemerintah telah mengizinkan objek wisata di buka setelah dua tahun vakum karena pandemi covid 19," ungkap Hulman.

Disebutkan Hulman, mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Danau Picung saat ini hampir 80 persen berasal dari luar daerah. Meskipun terjadi peningkatan pengunjung pihaknya  mengaku jika dalam hal ini telah mengikuti intruksi pemerintah untuk dapat mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan.
"Ini sebagai dasar dan syarat objek wisata jika mau di buka, ya kami pastikan sarpras Prokesnya itu sudah kami siapkan, seperti tempat cuci tangan dan cek suhu. Bahkan kita juga meminta kepada setiap pengunjung untuk dapat menggunakan masker saat memasuki wisata di Danau Picung ini," singkatnya. (CE8) 

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:Tambahkan blok

Sumber: