Puluhan Hektar Sawah Kekeringan di Talang Benih, Petani Minta Pemerintah Bertindak

Puluhan Hektar Sawah Kekeringan di Talang Benih, Petani Minta Pemerintah Bertindak

Terlihat sawah-sawah petani di Kelurahan Talang Benih alami kekeringan akibat irigasi mengering.-ARI/CE-

CURUPEKSPRESS.COM - Para petani di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup mengeluhkan kondisi irigasi persawahan yang saat ini mengering. Sehingga tidak ada suplai air untuk mengairi sawah-sawah petani di wilayah tersebut.

Pantauan CE di lapangan, tampak sawah-sawah para petani alami kekeringan yang berpotensi membuat padi kerdil alias tumbuh tidak normal. Yang dampak akhirnya bisa membuat petani gagal panen.

Menurut Econ (58) salah satu petani di Kelurahan Talang Bening, menyebutkan bahwa kekeringan siring irigasi ini sudah terjadi sekitar lebih dari sebulan.

"Keringnya ini sudah lebih dari sebulan terakhir bahkan hampir dua bulan," ucapnya.

BACA JUGA:Komisi II DPRD Bahas Soal Cetak Lahan Sawah

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Penghubung Dusun Sawah - Talang Benih Dikerjakan April

 

Ia juga menuturkan, salah satu penyebab saluran irigasi ke areal persawahan Talang Benih disebabkan oleh bendungan air yang terdapat di Kepala Siring jebol, sehingga pembagian air yang harusnya ke persawahan Talang Benih teraliri sepenuhnya ke Sungai Air Putih.

"Waktu itu kami dapat kabar kalau bendungan air yang berada di Kelurahan Kepala Siring itu jebol, jadi airnya itu semuanya mengalir ke arah Sungai Air Putih. Sedangkan yang ke areal persawahan Talang Benih sama sekali tidak kebagian suplai air," jelasnya.

Econ mengatakan, lahan persawahan yang alami kekeringan di Kelurahan Talang Benih ini diperkirakan mencapai puluhan hektare.

Hampir senada dengan yang dikatakan Ikah (42), kekeringan air di persawahan membuat padi yang sudah ditanam berpotensi gagal panen dan hasil produksi panennya anjlok.

BACA JUGA:Cetak Sawah Baru, Perlu Kajian dan Telaah

BACA JUGA:Distankan Wacanakan Cetak Sawah Baru di 2 Titik

 

Sumber: