CURUP, CE - Jembatan alternatif yang dibuat oleh pihak kontraktor pada pembangunan jembatan di JL MH Thamrin Kelurahan Air Rambai, pada Rabu (12/7) kemarin akhirnya ditutup. Hal tersebut dilakukan demi keselamatan pengendara itu sendiri.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Kusman Jaya mengatakan bahwa penutupan jembatan bagi pemotor tersebut dilakukan pihak kontraktor dibantu oleh kepolisian lalu lintas Polres Rejang Lebong tidak lain untuk keselamatan masing masing. Menurutnya, penutupan sangatlah baik dilakukan sebelum memakan korban jiwa karena jembatan alternatif yang ada saat ini bisa berpotensi roboh sehingga akan membahayakan bagi pengendara.
"Iya hari ini (kemarin, red) pihak kontraktor dibantu kepolisian menutup jembatan alternatif tersebut karena berpotensi membahayakan bagi pengendara yang biasa melintas di jembatan tersebut," ujarnya. Disampaikannya ini juga dilakukan lantaran pengendara tidak mengindahkan himbauan pelarangan yang dibuat pihak kontraktor agar jembatan tersebut tidak dilewati pemotor karena pada dasarnya jembatan tersebut hanya dibuat khusus pejalan kaki yang merupakan warga sekitar. Jalan alternatif tersebut dibuat khusus digunakan warga sekitar karena ada masjid disekitar lokasi yang biasa digunakan warga untuk beribadah.
"Pelarangan sudah dibuat namun tidak dihiraukan, maka mau tidak mau jembatan alternatif tersebut kami tutup," sampainya. Sementara itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak salah mengartikan adanya penutupan jembatan tersebut. Penutupan tersebut dilakukan bukan tanpa sebab melainkan untuk kebaikan bersama dan juga jembatan tersebut dikhususkan untuk pejalan kaki bukan masyarakat yang menggunakan motor.
"Demi kebaikan bersama, kami mohon maaf dan masyarakat untuk memaklumi," tandasnya. (CE5)
