Upayakan Air bersih Cepat Mengalir
KEPAHIANG, CE - Sejak 2 bulan terkahir, pipa yang mengalami kerusakan akibat dihantam oleh alat berat jenis ekskavator milik PT TSE yang mengerjakan proyek PLTMH di Desa Suka Sari Kecamatan Kabawetan mulai dikerjakan. Dimana akibat kerusakan tersebut pihak PDAM mengalami kesulita dalam mendistribusikan air ke pelanggan di dua kecamatan. Mulai dilakukannya perbaikan pipa PDAM yang rusak oleh pihak PT TSE ini diungkapkan oleh Kapolsek Kabawetan Iptu Tomi Syahri SH pada Senin (17/7) kemarin. "Pantauan anggota Babinkamtibmas, kondisi pipa saat ini sedang dikerjakan. Pipa besar itu sudah dilas. Sedangkan dua pipa kecil sudah dilakukan penyambungan," sampai Tomi Syahri. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan pipa tersebut memang memakan waktu yang cukup lama, karena medan yang curam. Ditambah alat berat yang membuat pipa dilokasi terhambat karena ada batu besar. "Kondisi Medan memang sangat curam,sekarang posisi pipa ada diujung tanah,memang alat berat harus mengeruk dan membuat dudukan pipa,tapi ada batu besar yang harus dipecahkan," jelas Tomi. Namun, sejauh ini Tomi mengatakan sudah ada kemajuan dari sebelumnya, bahkan pipa sudah mulai mengalirkan air. "Hasil kordinasi terakhir dengan pihak PT TSE, kalau air sudah mengalir, memang masih sebagian desa. Namun pihak PT akan mengupayakan secepatnya bisa mengaliri air keseluruhan Desa di 2 kecamatan," ujar Tomi. Ia juga mengatakan jika pipa besar milik PDAM sudah tersambung dengan utus,hanya 2 pipa kecil yang saat ini masih proses pengerjaan. "Untuk pipa besar sudah selesai dikerjakan,tinggal 2 pipa kecil sedang diperbaiki," kata Tomi. Sebelumnya sempat diberitakan oleh koran CE Pjs Dirut PDAM Tirta Alami, Karmolis ST menjelaskan jika mobil tangki air milik BPBD & PDAM mendistribusikan air bersih sebanyak 60.000 liter air bersih. "Setiap hari air yang didistribusikan oleh PDAM & BPBD berkisar 60.000 liter bahkan lebih," ujar Karmolis. Hal senada juga diungkapkan salah seorang sopir mobil tangki air bersih milik BPBD, Edi Rahman (53) jika mobil BPBD dan PDAM mendistribusikan air bersih sebanyak 4 kali sehari,hanya saja dibagi kepada warga setiap desa di 2 Kecamatan. " Kapasitas tangki air bersih mobil BPBD 5000 liter, sedangkan PDAM 4000 liter,kami setiap hari nya sebanyak 4 kali mendistribusikan air bersih ke pada warga di dua kecamatan mulai dari desa Taba Saling hingga Talang Pito," terang Edi. Bahkan Edi menjelaskan jika distribusi air bersih yang dilakukan BPBD & PDAM dimulai sejak pagi hari hingga malam hari. "Setiap pagi hingga malam hari kami mendistribusikan air bersihnya, kalau BPBD saja 3 mobil tangki dengan kapasitas 5000 liter,jadi setiap berangkat membawa 15.000 liter air," kata Edi. (CE3)