Warga Temukan Mortir Perang Dunia ke II

CURUP, CE - Warga Kelurahan Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong digegerkan dengan penemuan sebuah mortir aktif. Diperkirakan peluru jenis lontar tersebut merupakan sisa perang dunia kedua (PD II).

Data diperoleh CE, penemuan mortir tersebut pertama kali ditemukan April Lasabah (37) warga setempat saat hendak meratakan tanah sisa bongkaran yang dibeli dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) pada Jum'at (4/8) lalu. Dimana setidaknya ada sebanyak 2 truk tanah yang dibelinya, kemudian meratakannya dengan menggunakan sebuah skop dan cangkul.

Namun tiba-tiba ada sebuah bongkahan seperti bekas coran. Karena saat itu bongkahan tersebut menghalangi jalan dan truk hendak lewat, maka April Lasabah (37) memindahkannya keseberang jalan dengan maksud agar kendaraan bisa lewat. Tetapi saat memindahkan bongkahan tersebut, tiba-tiba ada satu benda yang jatuh dari bongkahan tersebut yakni berbentuk sebuah peluru besar. Karena tidak terlalu merasa curiga, April kemudian meletakkannya di area semak-semak agar tidak diganggu oleh anak-anak.

Tetapi apa daya anak-anakpun sempat memainkannya. Kemudian keesokan harinya pada Sabtu (5/8) kemarin sekira pukul 08.00 WIB yang bersangkutan melaporkan penemuan tersebut ke Ketua RT 04 Kelurahan Kesambe Baru. Karena Ketua RT merasa curiga, kemudian dilaporkannya kepada Bripka Faizen yang bertugas di wilayah tersebut. Tidak berapa lama akhirnyapun baik dari anggota TNI maupun kepolisian berdatangan dan dipasanglah garis polisi dengan maksud agar masyarakat tidak mendekati benda berbahaya tersebut.

"Sebenarnya saya temukan ini pada Jum'at namun baru saya laporkan pada Sabtu, saya tidak terlalu tahu benda itu apa sehingga saya laporkan namun kenyataannya benda itu sebuah mortir yang ditemukan dari bongkahan tanah yang dibeli dari DPU," ujar April Lasabah.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kabag Ops saat dikonfirmasi kemarin bahwa penemuan mortir tersebut,

pihaknya telah menghubungi tim gegana Brimob Polda ke Bengkulu untuk mengamankan temuan tersebut. Alhasil sekira pukul 15.36 WIB tim geganapun mengangkutnya untuk dibawah ke perkebunan Air Meles Bawah arah suban lewat belakang dan mortir tersebut berhasil diledakkan sekira pukul 16.50 WIB. "Mortir tersebut saat ini sudah diledakkan," sampainya. (CE5)