Introspeksi Bagi Orangtua yang Kerap Bertengkar dengan Anak

Introspeksi Bagi Orangtua yang Kerap Bertengkar dengan Anak

Introspeksi Bagi Orangtua yang Kerap Bertengkar dengan Anak-ILUSTRASI/NET-

CURUPEKSPRESS.COM - Dalam hubungan keluarga, konflik antara orangtua dan anak kadang tak terelakkan.

Terkadang, perbedaan pandangan, generasi, dan gaya komunikasi membuat interaksi menjadi tegang.

Meski niat orangtua adalah yang terbaik, bertengkar terus-menerus dengan anak dapat memengaruhi kepercayaan diri, perkembangan emosional, dan kesehatan mental mereka.

Maka, introspeksi sangat penting bagi orangtua agar mampu menghadapi konflik dengan lebih bijak. Berikut ini beberapa cara yang dapat membantu:

 

1. Pahami Alasan di Balik Konflik

Sering kali, pertengkaran terjadi karena perbedaan nilai, pengalaman, atau harapan.

Orangtua memiliki pengalaman hidup yang lebih panjang, sementara anak mungkin merasa kebutuhan dan pendapat mereka tidak dipahami.

Mengambil waktu untuk merenung dan memahami apa yang menjadi pemicu konflik dapat membuka pandangan baru dan membantu mencari solusi bersama.

BACA JUGA:Tips Minta Maaf pada Pasangan Seusai Bertengkar

BACA JUGA:Tips Menghadapi Orangtua yang Terlalu Protektif

 

2. Periksa Cara Berkomunikasi

Salah satu penyebab utama pertengkaran antara orangtua dan anak adalah cara komunikasi yang kurang tepat.

Sumber: