CURUP, CE - Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kabupaten Rejang Lebong menyayangkan bahwa saat ini pihaknya belum menerima hasil uji laboratorium terhadap material yang digunakan pihak pelaksana. Ini terkait pembangunan gedung laboratorium syariah terpadu di STAIN Curup. Meskipun pada dasarnya TP4D sudah meminta agar hasil uji lab tersebut dilaporkan kepada pihaknya beberapa waktu lalu.
"Pada saat pengawasan sebelumnya, saya sudah minta agar hasil uji lab pada material yang digunakan dilaporkan. Namun sampai saat ini, hasilnyapun belum kami ketahui bahkan belum ada jawaban dari pihak pelaksana proyek tersebut," ujar Bobon Rubiana selaku Ketua TP4D saat ditemui diruangannya kemarin.
Menurutnya, pihaknya meminta agar pelaksana pembangunan laporan syariah terpadu di STAIN Curup yang menelan anggaran Rp 4 Miliar tersebut untuk menyerahkan hasil uji laboratorium terhadap material yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut.
"Kami minta agar dokumen tersebut untuk diserahkan kepada pihaknya dan ini juga menjadi salah satu bagian pengawasan yang kami lakukan," sampainya.
Adapun pihaknya selaku pengawas dalam kegiatan pembangunan tersebut mengingatkan agar kualitas bangunan harus sesuai dengan dengan kualitas standar dan jumlah anggaran serta spesifikasinya haruslah mengikuti perencanaan yang ada. Bahkan disebutkannya bahwa pihaknya selaku TP4D merupakan permintaan dari STAIN Curup. Disamping itu juga pihaknya turut serta dalam memantau kualitas bangunan yang tengah dilakukan sampai saat ini.
"Kami juga meminta dokumen pembangunan lab tersebut dan kami juga akan memantau proses pelaksanaan pekerjaannya maka dari itu bangunan yang dibuat haruslah berkualitas dan jangan asal-asalan," tandasnya. (CE5)
