KEPAHIANG, CE - Amuk si jago merah kembali melahap 1 unit rumah berukuran 6x10 meter, milik Jamaludin (62) warga Desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan. Peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (19/8) sekira pukul 12.30 wib, saat itu rumah dalam keadaan kosong, dimana korban Jamaludin (62) sedang bekerja di kebun kopi.
Api pertama kali berasal dari ruang tengah pada rumah korban, saat itu api melahap bagian atap dan dinding. Dimana api pertama kali terlihat oleh tetangga korban Asma Boti (40) yang sedang melintas, melihat api menyambar bagian bangunan, saksi langsung berteriak minta tolong. Mendengar teriakan tersebut warga setempat langsung berusaha memadamkan api. Kemudian melapor kejadian kepada perangkat desa dan Polsek Kabawetan, dengan dibantu oleh 2 Unit mobil PBK Kabupaten Kepahiang api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.05 WIB. "Saya tadi (kemarin,red)lihat api menyambar dibagian tengah rumah itu, saya langsung teriak minta tolong," sampai Asma Boti pada Sabtu (19/8) kemarin. Sementara itu korban, Jamaludin mengaku saat kejadian ia berada dikebun kopi. " Tidak tahu kalau api cepat sekali menyambar, saya sedang kebun yang tidak jauh dari rumah saya," kata Jamal. Sementara itu Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak SIk melalui Kapolsek Kabawetan Iptu Tomi Syahri SH saat dijumpai di TKP mengatakan bahwa api sudah bisa dipadamkan, dimana rumah korban hangus terbakar dengan kerugian materil sekitar Rp 80 juta. "Alhamdulillah api sudah padam, kami mendapat laporan dari warga kemudian langsung ke TKP, dibantu PBK dan anggota.untuk kerugian material sekitar Rp 80 juta," ujar Kapolsek Kabawetan Iptu Tomi Syahri SH. Sementara itu, menanggapi korban kebakaran tersebut, Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM didampingi oleh ketua tim PKK Ny Efie Muafilah Hidayatullah pada Minggu (20/8) kemarin mengunjungi korban kebakaran. Kunjungan korban kebakaran Didampingi oleh Kepala Dinsos PMD Jan Johanes Dalos SSos, Kepala Disparpora Su'urdi S Sos serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Kabupaten Kepahiang mengunjungi rumah korban. Bupati berkunjung dengan rombongan dimana mereka menyalurkan bantuan berupa Sembako antara lain, peralatan dapur, matras,selimut, terpal,tempat nasi, rantang,bahan sandang, baju SD, beras, ember , tikat dan sejumlah barang lainnya. Dalam kunjungannya Bupati mengatakan jika beliau pemerintah Kabupaten Kepahiang, akan mengintruksikan kepada Dinas PU Kabupaten Kepahiang untuk mendata barang apa saja yang rusak akibat kebakaran yang terjadi. "Kami atas nama pemerintah berjanji akan memberikan bantuan kepada korban untuk melakukan pembangunan rumah, sehingga rumah korban kebakaran bisa ditempati dan dihuni kembali,maka dari itu nanti Dinas PU akan mendata," sampai Bupati. Ia mengatakan jika Bantuan yang disampaikan tidak seberapa namun dapat membantu meringankan beban bagi korban kebakaran. "Bantuan Sembako yang kita berikan mungkin tidak seberapa, namun kita berharap bisa meringankan beban korban kebakaran," imbuh Bupati. Tak hanya itu ia juga menghimbau kepada masyarakat supaya bisa berhat-hati, karena ketika musibah akan terjadi semua orang tidak bisa menebaknya. Oleh karena itu baik sumber api ataupun sumber aliran listrik diperhatikan dengan baik, jangan sampai adanya keteledoran dari diri sendiri sehingga menyebabkan terjadi musibah kebakaran. "Atas musibah ini saya himbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap musibah yang mengancam, dalam artian sebelum pergi dari rumah wajib kita cek baik saluran listrik maupun sumber api lainnya termasuk kompor gas," demikian Bupati.(CE3)Bupati Salurkan Bantuan Untuk Rumah Petani Kopi yang Hangus Terbakar
Senin 21-08-2017,16:26 WIB
Editor : Curup Ekspress
Kategori :