Warga Masih Antusias Solat di Lapangan Setia Negara

Dikawal 100 Polisi

CURUP, CE - Warga Rejang Lebong masih antusias dengan pelaksanaan solat yang digelar dilapangan Setia Negara Curup. Bukatinya pada pelaksanaan solat Idul Adha 1438 H yang dilaksanakan kemarin di lapangan Setia Negara, terlihat sangat padat dan ramai oleh masyarakat Rejang Lebong. Disisi lain, dalam semarak perayaan Idul Adha di Rejang Lebong, pihak Polres Rejang Lebong mensiagakan sekitar 100 personil disebar dibeberapa masjid. Kepadatan ini diakui salah satu masyarakat Intan yang rutin setiap tahunnya melakukan solat Idul Adha di lapangan setia negara curup, bahwa keramaian pada tahun ini melebihi dari tahun tahun sebelumnya, karena tidak biasanya shaf para jamaah memadati lapangan hingga ke arah jalan. "Tahun iko pelaksanaan idul adha cukup berbeda dengan tahun sebelumnyo, karno dari jumlah shaf ajo pacak kito tengok kalau la nyampe ke jalan2," ungkapnya. Sementara itu, salah satu masyarakat lainnya Dwika juga merasakan hal yang sama pada tahun ini, sehingga sedikit membuat berdesakan. "Biasinyo kito solat masih la agak longgarnyo,tapi kini agak sempitan," paparnya. Terlepas dari hal tersebut, mereka berharap pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini mampu memberikan kesejukan untuk masyarakat Rejang Lebong. Terpisah Waka Polres Rejang Lebong Kompol Ruri Roberto SIk, Kamis (31/8) kemarin kepada CE menyampaikan sebanyak 100 personil yang bersiaga tersebut dikerahkan pihaknya untuk memastikan perayaan Idul Adha berjalan lancar dan tanpa hambatan. Serta personil pengamanan akan bersiaga hingga tiga hari usai solat Id berlangsung, hal ini disampaikan langsung oleh "Kita akan terus siaga hingga Minggu bahkan Senin, agar kegiatan masjid dalam pelaksanaan Idul Adha berjalan mulus dan hikmat," sampainya. Ruri menyampaikan 100 pesonil yang disiagakan pihaknya akan bertugas diseluruh masjid yang berada dipinggi jalan, jika pada hari Solat Id memastikan tidak adanya tindak pencurian dan kecalakaan pada saat solat berlangsung, serta usai solat Id terus memastiakan keadaan aman terkendali. "Ini tugas personil dihari pertama solat Id berlangsung," jelasnya. Hari kedua mereka akan membantu mengamankan hingga pemotongan hewan kurban berjalan.Pasalnya pada pada perayaan Idul Adha kali ini kebanyakan masjid melakukan pemotongan pada hari kedua karen pada hari Solat Id yang bertepatan pada hari Jumat memiliki waktu yang singkat. "Maka dari itu kita akan tetap siagakan pesonil untuk terus memanatau situasi," ujarnya. Untuk hari Minggu sendiri lebih banyak personil yang disiagal pada jalan - jalan yang sering berpotensi kecelakanan, dan juga diobjek wisata yang ramai dikunjungi. "Kita siagakan di objek wisata yang ada karena minggu sendiri dimanfaatkan untuk jalan - jalan," katanya. Lebih jauh Ruri menyampaikan setiap lokasi pihaknya tidak bisa memastikan berapa pesonil yang diturunkan, sesuai dengan lokasi dan kebutuahan serta kapasitas orang yang akan datang, minimal 6 orang. "Kita lihat seperti masjid Agung kita berikan 7 sampai 8 orang, dan masjid lain kita berikan 6 orang personil," tandasnya. (CW1/CE1)