Longsor, Mushola Jebol Ditimpa Dinding Rumah Warga

Selasa 10-10-2017,16:25 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

KEPAHIANG, CE - Hujan deras terus mengguyur Kabupaten Kepahiang pada Senin (09/10) kemarin. Akibatnya mushola Al-Barokah yang berada di desa Bogor Baru Kepahiang jebol tertimpa runtuhan material longsor berupa tanah yang bercampur bata dan semen yang diketahui berasal dari dinding rumah warga milik Ahmad Yasni alias Pitoy (39) yang rumahnya tepat berada diatas mushola. Bukan hanya itu namun juga pohon pinang yang juga berada diatasnya juga ikut menimpa mushola.

Longsor sendiri terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, dimana saat itu salah satu warga Dusun IV Desa Bogor Baru Ajo Sap (55) mendengar suara gemuruh. Steleah diperiksa ternyata diketahui mushola Al-Barokah yang berada di dekat rumahnya telah jebol akibat tertimpa material longsor.

" Tadi (kemarin, red) saya mendengar suara gemuruh dan mendengar suara pohon pinang yang patah dari atas, kemudian saya melihat dinding musollah sudah roboh tertimpa runtuhan longsor," sampai Ajo Sap. Melihat kondisi Musolah sudah ambruk dan tumpahan material sudah memenuhi ruang sholat, ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala Dusun IV.

" Saya langsung kerumah kadus IV yang berjarak sekitar 50 meter dari Mussolah," ujar Ajo Sap. Selanjutnya mengetahui runtuhan longsor tersebut berasal dari rumah Ahmad Yasni, warga Desa Bogor Baru pun langsung mengavakuasi Ahmad Yasni dan keluarganya. Tentunya hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya longsor susulan yang dapat membahayakan nyawa mereka.

Sementara itu, Kepala BPBD Kepahiang Burlian SE melalui Kabid Kedaruratan Bencana Daerah, Aryesi Maryana SPd saat ditemui di lokasi mengatakan jika mendapat laporan dari Kades Bogor Baru, Adu Kustian. Selanjutnya mereka langsung meninjau lokasi kejadian.

" Pagi tadi (kemarin,red) saya mendapat laporan jika ada Musollah di desa Bogor baru tertimpa material longsoran, kami langsung ke TKP untuk mendata dan langsung mengecek kondisi disini," jelas Aryesi. Ia menjelaskan jika dari hasil pengecekan rumah milik Ahmad Yasni mengalami ambruk pada bagian belakang atau dapur.

" Bagian dapur ambruk sedalam 8 meter dengan panjang sekitar 10 meter dan ada bagian tanah yang retak dengan lebar lebih kurang 1,5 meter,kami menghimbau agar segera mengungsi untuk sementara," kata Aryesi. Lebih jauh lagi ia mengatakan jika longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur kabupaten Kepahiang selama 24 jam terakhir, bahkan ada pula jalan yang putus dikecamatan Ujanmas.

" Karena hujan deras yang mengguyur selama 24 jam,akibatnya tanah longsor di Desa Bogor Baru, kemudian adapula jalan lintas Ujanmas - Bengkulu Tengah mengalami longsor dan putus total,sejauh ini tidak ada korban jiwa dan belum bisa ditaksirkan kerugian material," demikian Aryesi.

Pantauan koran CE dilapangan Hujan yang mengguyur menyebabkan banjir, dan longsor, pohon tumbang di kabupaten Kepahiang.(CE3)

Tags :
Kategori :

Terkait