Oknum Kepsek Akui Bertandang ke Rumah Janda, Siap Menerima Konsekuensi

Sabtu 21-10-2017,21:54 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

KEPAHIANG, CE - Akhirnya Koran CE bisa bertemu langsung dengan oknum kepala sekolah diruang kerjanya pada Jumat (20/10) kemarin. Dalam perbincangannya, Oknum Kepsek (HA) mengakui atas kejadian yang dialaminya dengan seorang Janda (LI) beberapa waktu lalu di RT 05 RW 02 Pasar Tengah Kepahiang.

"Saya mengakui jika perbuatan saya, karena yang namanya seorang suami orang yang bertandang kerumah janda itu adalah perbuatan salah, saya menyampaikan permohonan maaf saya kepada kawan-kawan disekolah ini," sampai (HA). Ia mengatakan jika tindakan tersebut merupakan hal yang salah dan ia siap menerima konsekuensinya.

" Saya siap menerima konsekuensi atas perbuatan saya itu, dari norma agama pun jika seorang suami yang bertandang kerumah seorang janda itu adalah perbuatan yang salah, saya pun sudah mengelar musyawarah dihadapan ketua RT, RW, dan Ketua BMA Kabupaten Kepahiang, tak hanya itu saya juga menghadirkan Istri sah saya,kemudian diminta membayar adat seekor kambing untuk dilakukan sedekah kampung,dengan maksud mengelar sedekah tolak bala," jelas (HA).

Menariknya menurut (HA) dan (LI) hadir dalam musyawarah,diakui jika (LI)yang membuat surat pernyataan buka ia. "Memang saya hadir didampingi istri saya, nah (LI) yang membuat surat pernyataan sebanyak 4 point, karena ia merupakan warga Pasar Tengah yang disaksikan langsung oleh perangkat setempat," ujar (HA)

Lebih jauh ia menjelaskan jika hubungan asmara yang ia jalin dengan (LI) berjalan selama 3 tahun, namun saat ini sudah berakhir dan berjanji bahwa ia tidak akan mengulanginya. "Terus terang hubungan saya dengan (LI) itu sejak tahun 2014 lalu hingga kejadian pada 15 Oktober lalu, saya mengakui kesalahan dan kekhilafan saya, saya menyesali atas tindakan saya,dan berjanji untuk bertaubat nasuha kemudian saya tidak akan mengulanginya lagi," tegas (HA) yang sempat menitikkan air mata.

Terkait tindakan tegas yang akan diberikan kepadanya, (HA) mengaku siap. " Kalau Sanksi yang akan diberikan dari pimpinan dalam hal ini kepala dinas, saya siap menerima keputusan,apapun keputusannya saya siap, bahkan kalau saya harus dimutasi, saya siap ditempatkan di manapun,karena seorang ASN itu harus siap ditempatkan dimana saja sesuai sumpah saat menjadi ASN," ungkap (HA). Bahkan ia mengatakan jika ia sudah bertemu langsung dengan Plt kadis Dikbud,dan sudah menceritakan kronologis kejadian.

" Sudah saya temui pak Plt Kadis,saya sudah menyampaikan permohonan maaf saya,dan menceritakan apa yang saya alami," demikian (HA). Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, Yudha Rusmansyah SE Ak MM mengatakan bahwa pihaknya langsung berkordinasi dengan Bupati Kepahiang.

"Saya segera berkordinasi dengan Bupati, jika yang bersangkutan memang bersalah maka kita ambil kebijakan dari yang ringan hingga yang terberat, " sampai Yudha pada Kamis (19/10) kemarin.

Menurut Yudha, jika oknum kepsek terbukti melakukan hal tersebut,maka akan ditindak tegas. " Jelas kita berikan tindak tegas besar kemungkinan kita bebas tugaskan dari kepala sekolah, kalau pasangan nya kita kasih surat peringatan, kemudian kita panggil," tegas Yudha. (CE3)

Tags :
Kategori :

Terkait