Jalan Nur Arifin Terputus, selama 2 Bulan bakal ditutup

CURUP, CE - Jalan Nur Arifin Curup yang merupakan penghubung ke jalan Abdurrahman Hakim Pasar Atas Curup, saat ini tengah dalam proses perbaikan. Ini pasca putus sehingga saat ini dilakukan perbaikan drainase, plat dekker dan berem didaerah tersebut. Adapun rencananya jalan tersebut tidak dapat dilewati selama 2 bulan terakhir.

Dikatakan Rusli Dusaid selaku koordinator BKM Sejah tera Serbaguna Kelurahan Pelabuhan Baru Kecamatan Curup Tengah, bahwa pihaknya terpaksa memutus jalur jalan tersebut demi percepatan pekerja.

"Sudah selama 2 bulan 30 pekerja kita turunkan kelapangan, untuk memperbaiki Jalan lintas yang ada di sepanjang Jalan Nur Arifin sampai Abdurrahman Hakin Pasar Atas Curup ini, yang mana 30 pekerja ini kita bagi menjadi berkelompok dengan tugas yang berbeda," ungkap Rusli.

Rusli juga mengatakan, selama 2 bulan perbaikan Drainase, berem jalan dan plat dekes di sepanjang jalan 440 meter tersebut, saat ini sudah hampir selesai, dan pihaknya menargetkan tanggal 2 November mendatang, jalan tersebut sudah bisa digunakan seperti sedia kala.

"Pengerjaan ini sudah hampir selesai juga, kita targetkan sampai tanggal 2 November mendatang jalan ini sudah bagus dan bisa dilewati lagi tanpa adanya hambatan," sampainya.

Sementara itu, Rusli juga menjelaskan terkait dana pembangunan yang saat ini mereka realisasikan merupakan dana dari dari PMPN KotakU yang berjumlah Rp 350 juta, dan sebelumnya pihaknya telah memasukkan proposal sejak tahun 2015 lalu untuk perbaikan drainase tersebut, dan dari 53 BKM, hanya 3 BKM yang telah diberikan dana bantuan dalam tahun 2017 ini.

"Kalau dana kita dapat dari dana PMPN KotaKU, senilai Rp 350 juta untuk perbaikan 440 meter jalan dalam perbaikan Drainase, berem, dan Plat, dan ditahun ini dari 53 BKM hanya 3 BKM yang tembus, yakni Bkm pasar tengah, pelabuhan baru, dan Air putih baru," paparnya.

Dengan adanya pembangunan yang melibatkan 30 pekerja, yang tidak lain merupakan masyarakat setempat kelurahan Pelabuhan Baru, Ia berharap selaku tuan rumah, mereka ingin melihat wilayahnya bersih dan cantik, melaluid ana yang ada mereka berharap mampu membangun kota tempat tinggal mereka sendiri senyaman mungkin.

"Pekerja kita ambil dan kita libatkan masyarakat, dengan tujuan supaya mereka ada rasa memiliki dan tanggung jawab dalam menjaganya, sehingga dengan dana yang susah paya kita dpatkan dapat terealisasi dengan baik, bahkan kita berharap kelurahan ini dapat menjadi kelurahan yang bersih, cantik, dan bagus nantinya," tandasnya. (CW1)