Ini Prioritas Murenbang RKPD 2020

Rabu 20-03-2019,12:22 WIB
Reporter : adminss ea
Editor : adminss ea

IKE/CE

Penyerahan dokumen usulan Musrenbang Tingkat Kabupaten Rejang Lebong kepada Pemprov Bengkulu.

CURUP, CE - Bupati Rejang Lebong Dr Hc H Ahmad Hijazi SH MSi mengatakan jika priotitas pembangunan di Rejang Lebong bukan hanya satu aspek. Yang mana ada beberapa yang diprioritaskan. Prioritas ini terangkum dalam kesimpulan musrenbang tingkat Kabupaten yang dilakukan Pemkab Rejang Lebong pada Selasa (19/3() kemarin.

"Ada beberapa kesepakatan yang akan kita prioritaskan, dan kita akan upayakan ini," sampai Bupati.Bupati menyampaikan, pertama yakni masuknya festival golden flower dan pengembangan wisata unggulan di Rejang Lebong menjadi priotias perovinsi Bengkulu. Dimana ini sendiri untuk menunjang dan mendukung program Gubernur Bengkulu yakni Visit Wonderfull Bengkulu 2020.

"Salah satunya ini dengan banyaknya pembanguna di lokasi - lokasi unggulan milik Rejang Lebong ini, yang berasal dari APBD provinsi Bengkulu," terang Bupati.Kemudian termasuk juga yang menjadi prioritas yakni peningkatan kualitas jalan provinsi dan jalan nasional yang ada di Rejang Lebong, untuk bisa diperbaiki sesegera mungkin. Serta prioritas selanjutnya mengenai penataan Air Putih yang selama ini rawan banjir.

"Dan ini bukan hanya Pemkab saja, namun juga melibatkan tim kota ku dan juga sanitasi," jelasnya.

Serta begitu juga dengan kesepakatan mengawal bersama usulan Rejang Lebong untuk dibawah pada Musrenbang ketintgkat Provinsi Bengkulu, yang mana bukan hanya pihak Pemprov, namun juga Rejang Lebong untuk bisa mengawal hingga pusat, sehingga kebutuhan bisa terpenuhi bersama.

"Karena untuk oembanguan kewenangan pusat ini cukup banyak dibutuhkan Rejang Lebong dan angkanya ini cukup fantastis, mencapai ratusan juta," terangnya.

Dengan itu juga bupati meminta OPD di Rejang Lebong untuk bisa aktif dan bisa lebih cepat dalam memenuhi dokumen yang dibutuhkan pemerintah pusat untuk mengucurkan anggaran, atau dokumen usulan yang diminta oleg pemerintah pusat, sehingga tidak betele - tela dan bisa segera di realiasikan."Siapkan dokumenya saya yang akan bawa untuk kekemtrian kita usulkan ini," tegas Bupati.

Disamping itu Kepala Beppeda Rejang Lebong Asli Samin Skep menyampaikan jika seluruh usulan sudah diusulkan pihaknya. Yang mana pihaknya sendiri menyampaikan jika seluruhnya bisa terealisasi, dan pihaknya minta kepada camat untuk menyampaikan jika seluruh usulan yang ada di desa dan kelurahan sudah diuapayakan sampai pada musrembang Kabupaten dan akan berlanjut pada provinsi.

"Karena dengan usulan mencapai Rp 2 Triliun tidak bisa seluruhnya terpenuhi, secara tidak langsung adanya usulan mereka yang tidak dapat dipenuhi pada tahun 2020," jelasanya.

Baca Juga

Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Dr Anzori Tawakal, ST MSi mewakili Gubernur Bengkulu menyampaikan jika musrenbang tersebut pihaknya minta untuk bisa sama - sama menyelarasakan pembanguan dari desa sampai dengan Provinsi, sehingga tidak timbang tindih dan bisa menjadi acuan untuk diusulkan pada pusat atau dengan dana APBN."Jadi setelah ini sama - sama kita sinergi agar dana APBN Banyak mengucur ke Bengkulu dan Rejang Lebong," terangnya.

Serta Ketua DPRD Rejang Lebong M Ali ST meminta untuk tahun 2019 ini bisa menjadi murenbang yang lebih baik dari 2018 lalu, yang mana harus memasukan sejumlah dampak dari pembanguan seperti banjir dan genangan air di Rejang Lebong, yang mana ini juga masuk dalam pokok pikiran (pokir) yang pihaknya usulkan pada Bappeda Rejang Lebong.

"Sehingga memang dengan musrembang sejumlah program yang berkenaan dengan visi misi bupati bisa terpenuhi dan tuntas," tandas Ali. (CE1)

Tags :
Kategori :

Terkait