SELUPU REJANG, CE - Warga Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang dibuat heboh pada Jumat (17/4) sore kemarin. Ini setelah ditemukannya seorang remaja inisial TA (18) tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh tergantung di kusen pintu dapur rumah kontrakan yang ditempatinya bersama ibu dan adik - adiknya. Kendati hingga saat ini belum dipastikan apa penyebab aksi nekat korban hingga nekat gantung diri tersebut, namun dikalangan masyarakat setempat menduga jika korban nekat bunuh diri lantaran frustasi.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh adik korban berusia 9 tahun. Saat ditemukan, tubuh jenazah korban tergantung di kusen pintu dapur rumah dengan kondisi leher korban diikat menggunakan sehelai kain panjang.
Saat itu, adik korban yang panik ketakutan langsung pergi keluar rumah dan mendatangi rumah kakak kandungnya yang bernama Metal (26) yang tinggal tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mendapat kabar tragis tersebut, kakak korban langsung mendatangi TKP untuk memastikan kabar dari adiknya tersebut. Setiba di TKP, Kakak korban langsung menuju ruangan dapur untuk melihat jenazah Korban. Selanjutnya, bersama warga setempat, kakak korban menurunkan jenazah Korban.
Dikonfirmasi, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono SIK melalui Kapolsek Curup, Iptu Samsudin membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Peristiwa ini pertama kali kita ketahui dari Babinkamtibmas Desa setempat. Setelah mendapat laporan tersebut, petugas langsung ke TKP dan melakukan tindakan olah TKP. Berdasarkan keterangan dari kakak kandung korban, saat ditemukan jenajah Korban tergantung dengan posisi kaki tidak menyentuh lantai. Setelah kita cek, keterangan tersebut sepertinya tidak salah karena tinggi antara lantai ke kusen pintu yaitu 1,95 Meter. Berbeda jauh dengan tinggi tubuh Korban, " ujar Kapolsek.
Dilanjutkan Kapolsek, saat ini petugas masih melakukan pulbaket untuk memastikan apa yang menjadi motif korban hingga nekat bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut.
"Pihak keluarga sudah menyatakan tidak mau melakukan visum terhadap jenazah Korban dan menerima jika Korban meninggal murni akibat gantung diri. Di TKP, petugas juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa kain panjang yang digunakan untuk gantung diri serta 1 kaleng lem aibon yang telah digunakan tak jauh dari jenajah korban berada," tandas Kapolsek. (CW)