SINDANG KELINGI, CE - Bencana alam longsor di kawasan Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi, Rabu (20/5) menelan Korban jiwa. Jalaludin (52), warga Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah tertimbun material longsor berupa tanah di dalam pondok kebun milik korban yang berada di kawasan seberang Air Apo Desa Cahaya Negeri. Pasca dievakuasi secara manual oleh pihak keluarga korban dan warga setempat, jasad pria yang berprofesi sebagai petani tersebut akhirnya dibawa ke rumah duka.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dheny Budhiono melalui Kapolsek Sindang Kelingi, Iptu Joko Triyanto didampingi Kasubag Humas Iptu Jumipan Azhari menjelaskan, longsor akibat itensitas curah hujan yang sangat tinggi tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (20/5). Diperkirakan, saat longsor terjadi, korban sedang tertidur lelap di dalam pondok kebun sehingga tidak menyadari jika material tanah telah menimbun total pondok tempat Korban tinggal selama berada di kebun.
"Lokasi kebun korban ini jaraknya lumayan jauh. Butuh waktu sekitar 3 jam untuk mencapai lokasi, " ujar Kapolsek.
Dilanjutkan Kapolsek, mulanya pihak keluarga tidak mengira jika dilokasi kebun tempat korban bermalam terjadi longsor. Namun, melihat kondisi banjir dan longsor mulai terjadi di sejumlah titik Desa Cahaya Negeri akibat hujan yang tidak berhenti, akhirnya sekitar pukul 11.00 WIB keluarga korban dan warga setempat mengecek ke lokasi kebun dan mendapati dilokasi telah terjadi longsor.
"Setelah menyadari jika korban sendirian berada dilokasi tersebut, akhirnya dilakukan pencarian dan upaya evakuasi secara manual oleh pihak keluarga dan warga setempat hingga akhirnya pukul 15.30 wib jasad korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Saat ini, jenazah korban sudah dirumah duka dan akan dimakamkan di TPU setempat besok, " tutup Kapolsek. (CW1)