CURUP, CE - Senator, H Ahmad Kanedi SH MH Selasa (2/7) kemarin melaksanakan Silahturahmi idul Fitri 1441 H dengan jajaran Pimpinan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Sekaligus meninjau kesiapan Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini sudah masuk zona merah penyebaran Covid-19, setalah adanya 1 pasien konfirmasi positiv Covid-19 di Rejang Lebong sebelumnya.
"Tadi (kemarin, red) saya sudah melaksanakan silaturahmi dengan para pimpinan DPRD dan juga Sekda Kabupaten Rejang Lebong," sampainya.
Dari pertemuan tersebut, Bang Ken (Sapaan akrab Ahmad Kanedi, red) mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Unsur DPRD maupun Pemkabnya dalam menghadapi virus Covid-19. Ini juga dibuktikan dengan masih kondusifnya keadaan di Rejang Lebong pasca ditetapkan sebagai zona merah.
"Saya sudah melihat kondisi kekinian langsung kondisi di Curup hari ini, dan tentunya suasananya masih sangat kondusif," ungkapnya.
Lebih jauh Bang Ken menyarankan agar Pemkab Rejang Lebong bersama dengan DPRD agar segera membuat regulasi terkait penanganan Covid-19. Agar tata kelola pemerintahan mupun tata kelola aktivitas masyarakat dapat tidak terganggu meskipun ditengah wabah Covid-19 seperti sekarang ini.
"Saya menyarankan agar Rejang Lebong segera dapat membuat aturan agar tetap dapat menjalankan tata kelola pemerintahan dan masyarakat yang lebih baik dalam suasana wabah Covid-19 saat ini," imbau Bang Ken.
Terkait dengan regulasi tersebut, nantinya akan menjadi landasan para penegak hukum untuk melaksanakan penertiban sekaligus acuan bagi masyarakat. Ia juga meminta agar nantinya petugas dapat meningkatkan pengawasan bagi masyarakat yang melakukan aktivitas diluar rumah tanpa menggunakan masker.
"Termasuk juga memastikan setiap tempat melaksanakan protokoler pencegahan penyebaran virus Covid-19," katanya.
Sementara itu, ia yakin dengan kekompakan bersama wabah covid-19 di Provinsi Bengkulu ini khususnya dan di Indonesia umumnya, dapat diselesaikan dengan lebih baik.
"Dengan kekompakan bersama, kita yakin kedepannya Kabupaten akan lebih baik, Provinsi Bengkulu akan lebih baik dan Indonesia akan lebih baik," pungkasnya. (CE2)