Peminat Rapid Test Massal Pedagang Sepi Peminat

Sabtu 20-06-2020,10:00 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

Dinkes Ubah Pola, Libatkan TNI-Polri

KEPAHIANG, CE - Pelaksanaan uji rapid massal yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, untuk para pedagang di Pasar Kepahiang sepi peminat. Pelaksanaan yang dilangsungkan Jumat (19/6) pagi kemarin, sampai dengan berakhirnya pelaksanaan dari 100 Pcs alat uji rapid yang disiapkan hanya terpakai 76 Pcs.

Dikatakan Kadinkes Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, untuk sekurih data pedagang yang disampaikan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, jumlah seluruh pedagang yang akan menjalani uji rapid sebanyak 386 orang.

"Rencananya ada 386 pedagang yang akan dilakukan uji rapid, tapi ini tidak bisa kami lakukan dalam 1 hari, makanya kami buat jadwal pelaksanaan akan dilakukan selama 3 hari, hari ini (Kemarin, red), baru hari pertama ada sebanyak 100 Pcs alat uji rapid yang kami siapkan. Tetapi sayangnya dari 100 Pcs Rapid, sampai dengan selesai yang bersedia untuk kita lakukan pengejian hanya ada 76 prang," ungkap Tajri.

Dikatakannya, pihaknya sendiri tidak memahami rendahnya keinginan pedagang untuk melaksanakan uji repid, karena sosialisasi dari kegiatan, yang bertujuan untuk pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19, dikalangan pedagang sudah lama direncanakan dan disosialisasikan. Bukan saja dari pihak Dinkes, juga dilajukan OPD terkait.

"Akan yetapi yang kita syukuri, pelaksanaan hari pertama ini walau hanya ada 76 yang bersedia kita repid, hasilnya semua Un-Reaktif atau negatif Covid-19," ucapnya

Masih dikatakannya, kemungkinan besar Dinkes Kepahiang akan merubah pola pelaksanaan, jika pada kemarin Pedagang yang mendatangi tim pelaksana uji repid, pada pelaksanaan berikutnya tegas Tajri, tim yang akan mendatangi pedagang.

"Ini kan gratis, tidak ada biaya, tujuannya untuk kepentingan kita bersama, agar kita Kepahiang terhidar dari penularan Corona, Tetapi karena animonya rendah, kemungkinan kami akan rubah pola, kami yang akan datangi mereka satu persatu. Dan kita juga akan libatkan TNI dan Polri, agar terget kita bisa tercapai," bebernya.

Sehingga dengan cara itu harapan Tajri, semua pedagang dapat dilakukan uji repid dan Kepahiang bebas dari Corona.

Disisi lain Tajri mengungkapkan, untuk menunjang pelaksanaan pemetaan penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, pemesanan alat rapid test sebanyak 2.000 Pcs yabg dilakukan Dinkes Kepahiang beberapa waktu lalu, telah diterima Dinkes Kepahiang. Dikatakannya, tujuan dari pembelian alat uji rapid yang dibeli melalui anggatan Dinkes, salah satunya menunjang kegiatan uji rapid massal.

"Kalau untuk alat uji sendiri tidak perlu khawatir, stok kita masih cukup, tadi saja (Kemarin, red), pesanan kami 2.000 Pcs repid sudah datang dan sudah kami terima. Mudah mudahan cukup, jika nanti memang masih dirasakan kurang kita pesan lagi," singkat Tajri (CE7)

Tags :
Kategori :

Terkait