Disarankan Isolasi Mandiri
KEPAHIANG, CE - Satu lagi warga Kepahiang yang diketahui reaktif Covid-19. Dia adalah seorang pejabat yang bertugas di Sekretariat Bawaslu Kepahiang berinisial SA (45) warga Kecamatan Kepahiang. SA dikatahui reaktif Covid-19, setelah yang bersangkutan kemarin Jumat (19/6) mengikuti pelaksanaan uji rapid untuk anggota dan staf Bawaslu yabg dilaksanakan Dinkes Kepahiang.
Dikatakan Kabid P2P Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM, setelah mengetahui hasil swab yang bersangkutan, langsung disarankan untuk pulang guna mengisolasi diri, sampai dengan mendapatkan kepastihan hasil swab yang baru akan dilaksanakan hari ini.
"Ada 24 orang yang kita rapid tadi (Kemarin, red) 3 anggota dan 21 staf Bawaslu. Hasilnya memang ada 1 orang yang kami dikhawatirkan, karena dari hasil uji rapid test, mengarah reaktif," ungkap Wisnu.
Dikatakannya, yang bersangkutan telah dilakukan 2 kali rapid dan hasilnya tetap sama, sehingga pihaknya menyarankan terhadap yang bersangkutan untuk menjalankan isolasi secara mandiri di rumahnya.
"Sekarang yang bersangkutan sudahnkita sarankan untuk isolasi secara mandiri, sampai nanti kita mendapatkan kepastian apakan yang bersangkutan ini reaktifnya benar karena terpapar Covid-19 atau faktor lain melalui uji swab," jelasnya
Pengambilan sampel swab terhadap SA, tegas Wisnu, baru akan dilakukan hari ini Sabtu, (20/6) oleh tim medis dari Dinkes Kepahiang. Yang akan dilakukan sebanyak 2 kali dalam harinyang berbedah.
"Mudah mudahan reaktifnya karena ada faktor lain, bukan karena terpapar Covid," harap Wisnu.
Karena jelasnya, dari penelusuran awal terhadap yang bersangkutan kemarin, SA tidak ada memiliki riwayat kontak, atau riwayat perjalanan dari daerah lain. Hanya saja sambung Wisnu untuk langkah antisipasi, selain telah menyarankan SA untuk menjalankan isolasi secara mandiri, juga akan dilakukan pengambilan sampel swab.
"Rencana kita besok (Hari ini, red) kami akan langsung mengambil sampel swab yang bersangkutan. Mudah mudahan 4-5 hari kedepan hasilnya sudah bisa kita ketahui," singkat Wisnu.
Sementara itu Anggota Bawaslu Kepahiang Firmansyah S.Ag, yang dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, membenarkan adanya salah seorang staf nya yang diketahui reaktif dari hasil uji repid. Dijelaskannya berdasarkan saran Dinkes Kepahiang dan protokol kesehatan yang bersangkutan sudah diminta untuk mengisolasi diri secara mandiri.
"Iya memang ada 1 staf kami yabg reaktif, tapi ini bukan artinya positif Covid, masih harus menjalani pemeriksaan lagi (Swab, red), untuk bisa lebih memastikannya. Tetapi sebagai antisipasi berdasarkan saran pihak Dinkes dan protokol kesehatan, staf kami ini sudah diminta untuk melakukan isolasi," tutup Firman. (CE7)