CURUP, CE - Tindak pidana Pencurian dengan Kekerasan (Curas) belakangan semakin sering terjadi di jalan lintas Curup - Lubuklinggau. Bahkan terhitung sejak dua pekan terakhir, para pelaku
semakin tak mengenal waktu untuk melakukan aksinya. Tak sedikit warga pengendara yang melintas menjadi korban tindak kejahatan yang dilakukan para pelaku. Bahkan, sebagian korban harus menderita sejumlah luka ditubuhnya akibat dianiaya oleh para pelaku menggunakan senjata tajam saat korban mencoba memberikan perlawanan. Kondisi inilah yang menjadi dasar dilakukannya patroli gabungan antara TNI - Polri di sekitar wilayah perbatasan dan jalan lintas curup - lubuklinggau.
"Selain sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kriminalitas, patroli gabungan ini juga dilaksanakan dengan tujuan mempersempit ruang gerak para pelaku untuk melakukan aksi kejahatan," ujar Kapolres RL Polda Bengkulu, AKBP Dheny Budiono S.Ik melalui Kassubag Humas
Polres RL, AKP S Simarmata, Jumat (7/8).
Dilanjutkan Kassubag Humas, upaya peningkatan pengamanan di jalur penghubung utama antara Kabupaten Rejang Lebong ke Kota Lubuk Linggau itu dilakukan secara rutin setiap harinya.
"Personel yang dilibatkan yaitu personel dari Polsek PUT serta personel Koramil 409-03/PUT Kodim 0409 RL," kata Kassubag.
Ditambahkan Kassubag Humas, dalam melaksanakan Patroli, petugas gabungan menggunakan kendaraan patroli secara bergantian melakukan pengamanan di titik titik rawan terjadinya kriminalitas.
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud sinergitas TNI dan Polri dalam menjaga situasi
Kamtibmas tetap kondusif di jalan lintas curup - lubuk linggau," ujar Kassubag Humas. (CW1)