BENGKULU, CE - Diketahui bahwa saat ini telah beredar surat keputusan atau B.1- KWK dari Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Perindo yang menyatakan dukungan kepada bakal Pasangan Calon (Paslon) Ahmad Hijazi dan Dadang Mishal, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada pelaksanaan Pilkada tahun ini. Hal ini dibenarkan langsung oleh Ketua DPW Perindo Provinsi Bengkulu, Yurman Hamedi saat dihubungi prihal tersebut pada Rabu (12/8) kemarin.
"Terkait rekomendasi pasangan Hijazi dan Dadang, ini kan sudah pembicaraan pusat. Saat ini hasil dari pembicaraan DPP itu (surat rekomendasi, red) benar sudah kita terima," sampai Yurman.
Dikatakannya bahwa dengan keluarnya keputusan tersebut oleh DPP Perindo, tentu langkah berikutnya yang akan diambil adalah sosialisasi. Seluruh Kader dan Simpatisan akan diminta untuk mendukung penuh untuk usaha pemenangan Paslon yang mendapatkan dukungan, dalam hal ini Hijazi dan Dadang.
"Seluruh Kader dan Simpatisan baik di DPW maupun DPD akan diminta untuk mensosialisasikan keduanya. Kita ingin semuanya bekerja untuk memenangkan Paslon yang akan diusung," ungkap Yurman.
Lebih jauh ia menyebutkan, untuk pertimbangan pemilihan Paslon yang didukung oleh partai Perindo sendiri ada beberapa pertimbangan yang agak khusus. Salah satunya yakni dengan melibatkan DPW untuk turut ambil bagian dalam membuat keputusan tersebut.
"Memang untuk pertimbangan calon Gubernur ini agak khusus. Kemudian ternyata, setelah sekian lama mempertimbangkan, pasangan inilah yang dirasa terbaik untuk Perindo," kata Yurman.
Sementara itu, untuk partai koalisi sendiri, seperti diinformasikan sebelumnya bahwa Hijazi juga sudah menjalin komunimask dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan dalam minggu ini Hijazi akan memenuhi panggilan PKB terkait DESK Pilkada PKB yang dikeluarkan beberapa waktu yang lalu. Ditambah lagi ada kabar yang menyebutkan bahwa PDIP juga akan mendukung kedua Paslon tersebut.
"Untuk partai koalisi kita sendiri optimis. Apalagi sebelumnya juga sudah ada komunikasi dengan PKB dan PDIP. Walaupun memang saya akui saat ini masih belum ada yang mengeluarkan B.1-KWK seperti yang telah dikeluarkan Perindo," pungkasnya. (CE2)