BENGKULU, CE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mencatat 8 rumah mengalami kerusakan karena retak akibat 2 kali guncangan gempa berkekuatan 6,9 SR Rabu (19/8) pagi. Ini sebagaimana diungkapkan Kepala BPBD Kota Bengkulu Selupati kemarin.
"Berdasarkan hasil survei lapangan tim BPBD Kota Bengkulu dan berdasarkan laporan camat dan lurah se-Kota Bengkulu hingga siang ini (kemarin, red) tidak ada korban jiwa maupun kerusakan bangunan yang berarti, hanya ada rusak ringan (retak)," sampainya.
Dikatakannya, 3 rumah mengalami retak di RT 16 kelurahan Lempuing, 1 rumah di RT 14 kelurahan Kebun Tebeng, 1 rumah di RT 6 Kelurahan Beringin Raya, 4 rumah di RT 18 Kelurahan Padang Serai. Satu bangunan lagi yakni dinding Puskesmas Padang Serai juga mengalami retak serta pagar Puskesmas Padang Serai sepanjang 30 meter roboh.
"Warga kelurahan Beringin Raya yang sempat mengungsi ke tempat evakuasi sementara di Universitas Bengkulu. Namun siang hari telah kembali ke rumah dah beraktivitas seperi biasa," singkatnya. (CE2)