BENGKULU, CE - Pembangunan infrastruktur harus memiliki dampak siginifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Yuliswani menekankan agar seluruh jajaran pemerintah dan mitra yang terlibat harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Khususnya dalam menaikkan kelas UMKM, pengembangan pariwisata, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekspor.
"Sudah saatnya kita menghubungkan infrastruktur - infrastruktur yang tersedia dengan sentra-sentra produksi, menghubungkan obyek wisata dengan sentra - sentra pemasaran," sampainya.
Disamping itu sinergi antar pemerintah daerah dan pusat merupakan suatu keharusan dalam rangka terwujudnya konektivitas infrastruktur. Jalan tol harus tersambung dengan kawasan industri.
Pelabuhan harus tersambung dengan kawasan logistik dan distribusi. Bandara harus tersambung dengan kawasan perdagangan dan jasa, serta infrastruktur lainnya harus tersambung dengan sentra dan kawasan ekonomi.
"Saya minta seluruh jajaran pemerintah untuk bersinergi, mulai dari pusat sampai daerah untuk duduk bersama-sama menyepakati mana tanggung jawab Pemerintah Pusat, mana tanggung jawab pemerintah provinsi serta mana tanggung jawab pemerintah Kabupaten/Kota," ungkapnya.
Yuliswani juga meminta kepada segenap insan PUPR untuk meneladani semangat pantang menyerah. Bersama-sama bekerja untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan rahmat dan hidayahNya bagi kita semua dalam menjalankan amanah pembangunan dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya.
Terpisah Kadis PUPR Provinsi Bengkulu,Mulyani menjelaskan, terkait dengan progress pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta irigasi, dirinya menargetkan hingga 2021 mendatang, infrastruktur dasar Bengkulu akan rampung 100 persen.
"Kalau berkaitan dengan sigap, 3 tahun terakhir Pemda Provinsi Bengkulu sudah secara merata memprogramkan kegiatan infrastruktur. Baik itu jalan, rehab irigasi maupun bangunan-bangunan strategis pemerintah," singkatnya. (CE2)