BENGKULU, CE - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2020 akan di fokuskan kepada penanganan Covid-19. Hal ini disampaikan Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Gotri Suyanto. Ia menyebutkan bahwa ini berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Perubahan APBD TA 2020.
"Terkait fokus dengan rencana perubahan APBD 2020, jadi masih fokus dengan penanganan dan pencegahan Covid-19. Ada 3 yakni penanganan kesehatan, penanganan dampak sosial dan jaring pengaman sosial," sampainya.
Gotri menjelaskan terkait Perubahan APBD Pemprov sedang melakukan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), yang dalam waktu dekat akan dilakukan pembahasannya di DPRD.
"Kita masih menyusun KUA PPAS terkait Perubahan APBD, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan dsampaikan ke DPRD untuk di bahas," tambah Gotri.
Sementara itu sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM meminta, dalam penyusunan program ataupun kegiatan, Pemprov harus melihat kondisi keuangan yang ada. Karena salah satu penyebab terjadinya hutang akibat tidak tersedianya anggaran. Dimana itu sampai terjadi lantaran pendapatan tidak memenuhi target.
"Makanya sejak awal kita meminta Gubernur itu dapat mengevaluasi OPD. Termasuk juga lambatnya realisasi suatu kegiatan yang telah dialokasikan. Kita berharap apa yang terjadi pada tahun anggaran berjalan, tidak lagi terjadi untuk tahun-tahun berikutnya," demikian Edwar. (CE2)