Selamatkan Pulau Tikus Dari Abrasi

Senin 24-08-2020,14:23 WIB
Reporter : Delpa Iswarani
Editor : Delpa Iswarani

BENGKULU, CE - Ancaman abrasi ditambah lagi meningkatnya volume air laut akibat pencairan kutub, yang merupakan dampak pemanasan global secara tidak langsung mengancam keberadaan Pulau Tikus. Berdasarkan fakta dan kondisi tersebut, Pulau Tikus yang berada dalam wilayah Kota Bengkulu dinilai penting untuk diselamatkan.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Ir. Darmawansyah, MT mengatakan, luasan Pulau Tikus saat ini terus berkurang. Jika dibiarkan, maka lambat laun salah satu pulau yang masuk wilayah Kota Bengkulu itu bakal hilang.

"Maka dari itu harus segera diselamatkan. Cara yang efektif, salah satunya dengan reklamasi," ungkap Darmawan.

Untuk melihat video lengkap, silahkan klik icon medsos Curup Ekspress dibawah ini:

Memang, lanjut Darmawan, untuk menyelematkan Pulau Tikus tidak sedikit dana yang dibutuhkan. Terlebih ketika penyelamatannya dengan metode reklamasi, seperti yang dilakukan DKI Jakarta.

"Tapi ketika upaya ini tidak dilakukan sama sekali, maka sudah barang tentu lambat laun seiring waktu Pulau Tikus bakal benar-benar hilang dari peta," kata Darmawan.

Menurut Politisi Golkar ini, kalau mengacu pada master plane era kepemimpinan Gubernur terdahulu, Pulau Tikus itu masuk dalam rencana pembangunan sektor pariwisata di Provinsi Bengkulu.

"Yang diawali pembangunan Tugu Pers, Mess Pemda, kawasan Kampung Cina (China Town) dan juga dermaga untuk sandaran kapal di Tapak Paderi," terang Darmawan.

Dimana, sambung Darmawan, nantinya wisatawan bisa mengunjungi Benteng Marlborough, China Town yang tentunya menginap di Mess Pemda.

"Selain itu para wisatawan juga bisa menikmati berwisata di Pulau Tikus. Hanya saja setelah era kepemimpinan di Provinsi berganti, master plan itu malah tidak dilanjutkan lagi," demikian Darmawan. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait