KEPAHIANG, CE - Sedikitnya 587 Pelaku Usaha Mikro (PUM) di Kabupaten Kepahiang, sudah mendapatkan stimulan pengembangan usaha melalui bantuan modal usaha UMKM yang dikucurkan Pemerintah Pusat.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kepahiang H Husni Thamrin, SE.
Dikatakan Husni, 587 PUM yang sudah mendapatkan bantuan permodalan tersebut rersebut, merupakan PUM yang diusulkan langsung dari pihak Perbankan dalam hal ini BRI.
"Iya memang sudah ada yang cair , dan uang nya sudah ditransfer ke rekening masing-masing PUM, tapi ini buka yang usulan dari dinas melainkan usulan yang disampaikan dari pihak BRI langsung pada pemerintah pusat," ungkap Husni.
Sedangkan untuk 3.009 PUM yang diusulkan dinas untuk mendapatkan bantuan program serupa, sebut Husni sampai dengan kemarin masih dilakukan verifikasi oleh pihak terkait.
"Programnya sama, sama-sama stimulan bantuan permodalan untuk usaha mikro, cuma yang menguskan bukan hanya dinas ada beberpa Badan Usaha lain yang juga ikut mengusulkan dalan penyaluran bantuan itu," jelas Husni.
Besaran bantuan permodalan yang di dapatkan terhadap 587 PUM itu. Sebut Husni, masing masing sebesar Rp 2,4 juta.
Ditambahkannya, terkait syarat dalam pengajuan bantuan modal kerja dimasa pandemi ini diantaranya belum pernah mengajukan pinjaman bank, memiliki tabungan tidak lebih dari Rp 2 juta dan pastinya punya usaha. Harapan Husni, bantuan permodalan yang di dapatkan dapat membantu pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Kepahiang dalam pengembangan usaha pasca pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan tidak akan lama lagi yang usulan dinas sebanyak 3.009 itu juga bisa direalisasikan, sehingga bisa membantu peningkatan ekonomi paska pandemi," tukas Husni. (CE7)