CE ONLINE - Warga Kota Curup masih khawatir dengan ancaman pohon tumbang disaat hujan deras disertai angin kencang yang kerap terjadi beberapa minggu ini. Apalagi pepohonan yang berumur tua juga tak sedikit yang berada di ruas jalan Kota Curup.
Adapun sejumlah ruas jalan, yang masih dipenuhi pepohonan sudah berusia tua seperti di jalan Sukowati, Lapangan Setia Negara dan juga di permukiman sekolah SMA N1 Di Jalan Dwi Tunggal hal tersebut sangat mempengaruhi masyarakat terutama mereka yang bekerja, berjualan ataupun pengendara yang melintas area tersebut.
Seperti yang di alami mahasiswa IAIN Curup asal Lintang yang sehari-harinya berjualan konter di Setia Negara yang bernama Candra (23). Ia mengaku merasa khawatir disaat hujan deras disertai angin kencang pasalnya ranting-ranting pohon tersebut sering berjatuhan di jalanan ataupun atap konternya.
"Saya kan berjualan di sini sudah lama disaat hujan deras itu saya merasa khawatir dikarenakan pohon-pohon disini sudah banyak yang tua, yang saya takutkan itu pohon ini tumbang apalagi usaha saya ini tepat dibawah pohon itu," katanya.
Hal tersebut juga dialami Suyitno (46) yang berprofesi sebagai tukang ojek hampir 5 tahun setiap harinya ia mangkal di lapangan setia negara posnya tepat di bawah pohon besar tersebut, ia mengungkapkan kalau sudah hujan lebat dan angin kencang pasti sering berjatuhan ranting-ranting pohonnya.
"Iya itu udah mulai rimbun dahan pohonnya. Mulai dari depan tempat saya biasa mangkal sampai belakang balai agung lapangan setia negara sudah rindang pohonnya, Kalau angin kencang nanti bisa nimpah orang yang lewat," ujarnya.
Dengan kondisi ini pihaknya berharap agar kondisi pohon tua yang lebat dapat segera dilakukan penebangan oleh pihak Dinas terkait.
"Kalau bisa segeralah dipangkas, apalagi sekarang musim hujan angin lebat ya kita tidak tau kapan pohon tersebut akan tumbang yang jelas kami disini selalu takut dan kawatir juga tetapi untuk mencegahnya kan lebih baik, kami mohon kepada pihak pemerintah dan dinas terkait segeralah mulai untuk memangkas," harapnya.
Menanggapi hal itu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rejang Lebong yang di sampaikan Marizar zukirman Kepala Bidang (Kabid) Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup mengatakan, Bahwa terkait adanya keluhan tersebut, pihak Dinas untuk saat ini belum bisa untuk memangkas ruas jalan di penuhi pohon rindang tersebut.
"Ya untuk saat ini Dinas Lingkungan Hidup terkendala akan adanya pemangakasan ataupun penebangan pohon rindang yang berada di titik-titik ruas jalan perkotaan dikarenakan anggaran untuk pemangkasn itu tidak ada karena dialihkan untuk Covid 19, tetapi jika memang itu harus benar-benar di pangkas kami punya opsi masyrakat silahkan datang ke kantor kami dan membawa surat bahwa pohon tersebut harus benar-benar di pangkas," katanya.
Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Rejang Lebong terutama mereka yang bekerja, berjualan di bawah pohon rindang yang sudah tua atapun para pengendara serta pejalan kaki diharapkan berhati-hati saat melintasi area rawan pohon tumbang.