CE ONLINE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rejang Lebong mengatakan bahwa selama masa kampanye ini, pihaknya belum menerima atau mendapati adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Rejang Lebong yang ikut dalam kampanye atau terlibat dalam kempanye.
"Sejauh ini dalam tahapan kampanye belum ada, namun jika sebelumnya ada, dan sudah kita proses sampai ke KASN," sampai Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar lembaga Bawaslu Rejang Lebong, Novfry Iranas, SE.
Dikatakannya, jika bisa saja praktik tersebut terjadi di Rejang Lebong, namun tidak ada yang ingin melapor pada pihaknya. Namun diluar itu dari pengawasan Panwascam sampai pada PKD yang ada, belum ada temuan untuk pelanggaran tersebut, atau memang ASN yang berpolitik langsung tersebut.
"Biasanya kalau yang dari Panwascam atau PKD kita itu namanya temuan, namun sejauh ini belum ada temuan," jelasnya.
Kendati demikian pihaknya sendiri terus memperketat pengawasan dalam setiap tahapan dan lini dari pilkada, untuk meminimalisir adanya temuan atau laporan. Dengan kata lain jalannya Pilkada di Rejang Lebong bermartabat. Dimana memang pihaknya meningkatkan peran dalam pencegahan sebelum adanya penindakan.
"Dengan cara untuk pelanggaran atau yang berpotensi kita terus awasi dan berikan sosialisasi," ujarnya.
Kendati demikian, masyarakat tetap diminta pihaknya untuk membantu dan berpartisipasi dalam pilkada, dengan ikut mengawasi jalannya tahapan dilapangan, jika memang ada pelanggaran silahkan laporkan pada pihaknya. (CE1)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: