CE ONLINE - Sebanyak 107.734 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pilih Tetap (DPT) Pilkada Kepahiang akan menentukan pilihannya hari ini, Rabu (8/12). Sebagai lemba teknis penyelenggara, KPU Kabupaten Kepahiang telah memfasilitasi pencatatan sejarah tersebut dengan telah mendistribusikan segala kebutuhan pemungutan suara yang akan dilaksanakan di 335 TPS se Kabupaten Kepahiang yang diyakini KPU hari ini semua kebutuhan tersebut telah diterima dengan baik ditingkat KPPS sebagai penyelenggara tingkat TPS.
"Hari ini, (kemarin,red) semua kebutuhan untuk proses pemungutan suara, sudah kami salurkan kemasing-masing TPS," ungkap Ketua KPU Kepahiang Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos.
Kebutuhan tersebut dijelaskan Mirzan, dari kebutuhan utama pemungutan suara, seperti surat suara, kota suara, bilik suara, serta formulir-formulir isian yang akan mencatat masing masing perolehan suara pasangan calon, hingga kebutuhan penunjang lainnya yang berkaitan dengan kondisi masih mewabahnya Pandemi Corona 2019.
"Kami berharap semua kebutuhan masing masing TPS, bisa sampai dengan baik dan tepat waktu, sehingga pada pelaksanaannya nanti semua bisa berjalan dengan lancar, aman, tertib dan kondusif," ujarnya.
Sesuai dengan target partisipasi pemilih pada Pilkada 2020, yang sudah pihaknya tergetkan sejak awal, Mirzan berharap Pagi sampai dengan siang ini seluruh warga Kabupaten Kepahiang yang sudah terdata dalam DPT atau belum terdata di DPT selagi memenuhi syarat dapat datang secara beramai ramai ke TPS untuk mengunakan hak pilihnya.
"Tentu saja, kami berharap besok (hari ini, red) semua bisa berjalan dengan baik dan lancar, tanpa ada halangan, tentu juga kami berharap tidak ada warga Kepahiang yang Golput, semua bisa hadir di TPS dan mengunakan hak pilihnya," harap Mirzan.
Dipenghujung tegas Mirzan, siapa yang nanti terpilih mengemban amanah 150 ribu lebih masyarakat Kepahiang ini, tiulah pilihan rakyat Kabupaten Kepahiang, KPU sambung Mirzan hanya sebagai lembaga teknis yang memfasilitasi rakya untuk berdaulat.
Sementara itu, dalam pendistribusian kebutuhan dan kelengkapan pemungutan suara dari KPU hingga sampai ke PPS/Desa, mendapatkan pengawalan ketat dari TNI dan Polri. Dikatakan Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP bahwa ketatnya pengawalan dalam pendistribusian logistik Pilkada kemarin agar semua kebutuhan logistik dapat sampai ke PPS atau desa dengan selamat, aman dan baik.
"Bukan saja pada saat pendistribusian ini yang kami kawal secara ketat, selama logistik berada di desa sampai nanti logistik ini kembali lagi ke KPU akan tetap kami kawal secara ketat, ini penting untuk keselamatan dokumen negara," ujar Kapolres.
Lanjut Kapolres, dalam pengamanan Pilkada 2020 sedikitnya Polres kepahiang menerjunkan 2/3 kekuatan yang dimiliki Polres Kepahiang. Sedangkan untuk pengamanan hari pemungutan suara di TPS, jumlah personil Polres Kepahiang yang diterjunkan sebanyak 135 personil.