Pasca Pelonjakan Kasus Covid-19
CE ONLINE - Pasca pelonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam sepekan terakhir, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Zainal S.Sos M.Si juga menyarankan agar Pemprov mengkaji ulang terkait dengan wacana belajar tatap muka yang akan digelar awal Januari tersebut.
"Terkait dengan pendidikan, jangankan anak-anak, orang dewasa saja dalam hal ini ASN yang sudah berpengalaman saat ini disuruh Work From Home (WFH), jadi apalagi anak-anak yang belum banyak mengerti," sampai Zainal.
Sehingga dalam hal ini Zainal mengungkapkan tentu mengharapkan agar sekolah tetap dilakukan secara daring. Ini untuk mencegah penularan Covid-19 di Provinsi Bengkulu semakin melonjak lagi.
Zainal juga mengimbau agar tetap berkoordinasi dengan tim gugus tugas pencegahan Covid-19. Kalau nanti kondisi sudah membaik, maka tidak ada salahnya untuk kembali menggelar belajar tatap muka.
"Lihat kondisi dulu dan tetap koordinasi dengan gugus tugas. Jika sudah ada rekomendasi dari gugus tugas untuk menggelar belajar tatap muka, berarti sudah waktunya untuk menggelar belajar tatap muka kembali," pungkasnya.
Terpisah Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menyebut memang akan mengkaji ulang kebijakan belajar tatap muka yang sebelumnya diwacanakan mulai berlaku pada awal Januari 2020 mendatang. Dimana data terimpun peningkatan kasus Covid - 19 di Provinsi Bengkulu mencapai 30 persen dalam beberapa pekan terakhir.
"Bakal kita kaji dulu. Nanti kita lihat dulu dalam dua minggu kedepan kondisisinya seperti apa," singkatnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: