CE ONLINE - Setelah sebelumnya Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Andrian Defandra, M.Si, menawarkan Lahan Eks Tambang untuk direklamasi dan direhabilitasi. Kali ini tawaran lain juga datang dari anggota Komisi III DPRD Kepahiang Hamdan Sanisi. Dimana Hamdan melontarkan ide agar lahan Eks tambang galian C yang beralamatkan di Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi tersebut, dimanfaatkan menjadi lokasi objek wisata yang bisa bermanfaat bagi pemikik lahan dan juga dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Kepahiang.
"Khusus eks tambang galian C yang ada di Desa Lubuk Penyamun, yang beberapa hari lalu ditutup oleh Polres Kepahiang, kita minta lahan tersebut tidak lagi dieksploitasi, karena selain diketahui ilegal, juga lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga dan ini dampaknya sangat berbahaya bagi penduduk sekitar," ungkap Hamdan.
Dijelaskan Politisi Partai Gerindra ini, walaupun sejauh ini belum terlihat dampak fatal bagi warga setempat akibat dari penambangan tersebut, hasil temuan yang sudah dirinya ketahui dari masyarakat sekitar akibat dampak dari penambangan itu, telah berpengaruh bagi ketersediaan air bersih bagi warga setempat.
"Banyak resiko dan dampak dampak fatal dari aktivitas penambangan itu, selain akan mengancam pemungkiman, sekarang ini saja sudah ada laporan ke kami jika sudah beberapa sumber warga yang mengalami kekeringan," ujarnya.
Dengan beberapa kajian dampak resiko yang bakan terjadi dari kegiatan tersebut. Hamdan menawarkan, jika pihak terkait tidak lagi memberikan izin penambangan di lokasi tersebut. Dan menghentikan seluruh aktivitas penambangan. Dan lanjut Hamdan, dirinya menawarkan beberapa solusi untuk pemanfaatan lahan eks tambang tersebut yang bisa dilakukan bagi pemilik lahan dan pemerintah.
"Harus direhabilitasi, dimanfaatkan dengan kegiatan kegiatan lain, bisa seperti dijadikan lahan persawahan, atau kolam perikanan," saran Hamdan.
Dan jika memang memungkinkan lahan tersebut sebut Hamdan, bisa dijadikan sebagai lokasi objek wisata alam yang dapat mendatangkan wisatawan baik lokal maupun wisatawan dari daerah daerah lain di luar Kepahiang.
"Jika memang mendukung jadikan saja lahan tersebut menjadi lokasi objek wisata, nanti bisa kerja sama dengan Pemkab Kepahiang dalam hal ini OPD terkait soal pengembangannya," imbuhnya.
Selain eks tambang, tetap bisa produktif, dan menghasilkan bagi pemilik lahan, juga bisa mendapatkan pemasukan bahi daerah yang juga bisa menopang PAD. Hanya saja tegas Hamdan, jika hal tersebut dikelola dan dikembangkan secara bersama sama dari pemilik lahan dan dengan Pemkab Kepahiang.
"Yang jelasa kami sarankan lahan itu jangan lagi dieksplotasi dengan kegiatan kegiatan penambangan, karena dampaknya cukup berbahaya," tukas Hamdan (CE7)
Ingin Langganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: