CE ONLINE - Diketahui bahwa memasuki awal bulan Maret 2021 ini, insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sebelumnya dijanjikan akan diselesaikan masih juga belum dibayarkan. Terkait hal ini, Dewan Provinsi mengharapkan agar Nakes tidak mogok dalam menangani Covid-19, seperti apa yang mereka sampaikan sebelumnya.
"Ya memang Insentif Nakes hingga saat ini belum dibayarkan, Namun kita mengharapkan agar Nakes tidak mogok kerja menangani Covid-19, seperti yang mereka sampaikan sebelumnya," sampai Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Drs Gunadi Yunir MM, Senin (1/3) kemarin.
Dikatakan memang sebelumnya dari pertemuan Pihak Eksekutif dan Legislatif bersama para Naked, pihak eksekutif menjanjikan akan membayarkan insentif paling lambat pada akhir bulan Februari. Namun kenyataanya hingga Awal Maret ini insentif belum juga dibayarkan.
"Terkait hal ini kita sudah menghubungi pak Gubernur. Jawaban Gubernur, bukan hanya insentif Nakes yang belum dibayarkan, melainkan insentif-insentuf di OPD lain hingga saat ini juga belum ada yang dibayarkan. Ya jadi pada prinsipnya kita harus sedikit bersabar," ungkap Gunadi.
Menurut Gunadi, berbeda jika insentif di OPD lain sudah dibayarkan, namun insentif Nakes belum. Akan tetapi pada kenyataanya memang semua insentif di seluruh OPD belum dibayarkan.
"Kita tunggu saja dalam satu atau dua hari kedepan. Jika belum juga maka kita akan panggil lagi OPD terkait untuk kembali mempertanyakan apa kendalanya sehingga itu belum juga dibayarkan," ujarnya.
Sementara itu, jika kedepan Nakes kembali akan melaksanakan aksi terkait belum juga dibayarkannya Nakes tersebut menurut Gunadi itu hal yang biasa.
"Kalau misal ada protes lagi, silahkan saja, kita kan Negera demokrasi. Yang jelas kita mengimbau untuk bersabar dulu. Anggarannya itu kan sudah ada, kita tunggu saja, mungkin dalam beberapa hari ini dibayarkan," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: