Zamzami: BTT Rp 2 Miliar
CE ONLINE - Anggaran pendapatan Daerah (APBD) Kebupaten Kepahiang TA. 2021, benar jadi direfocusing. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepahiang Zamzami Zubir, SE, MM. Dikatakan Zamzami, refocusing APBD Kepahiang 2021, mengaju pada surat Kementrian Keuangan, yang tujuannya untuk anggaran penanganan wabah Corona virus Disaese 2019 (Covid-19).
"Soal refocusing, kami masih melakukan infentarisir, karena ada beberapa kegiatan yang memang sangat sulit untuk kita kurangi, karena struktur APBD yang ada," ungkap Sekda.
Hanya saja sebut Sekda, dari 8 persen DAK yang disarankan untuk direfucusing, guna penanganan Covid-19, tahap awal yang bisa direfocusing hanya 4 persen atau sekira Rp 8 miliar.
"Tahap awal ini 4 persen dulu yang kita refocusing, setelah itu nanti kita bahas lagi sembagi menunggu anggota Banggar lengkap untuk kami lakukan pembahsan," ujarnya.
Masih dikatakan Sekda, refocusing juga disesuaikan dengan kondisi covid-19 yang terjadi didaerah. Sedangkan untuk Kabupaten Kepahiang, kondisi Covid-19, saat ini sudah mulai melandai dan teratasi dengan baik. Lebih lanjut dikatakan Sekda, anggaran refocusing, sepenuhnya juga digunakan untuk penanganan Covid-19.
"Jadi dengan refocusing Rp 8 miliar total anggaran untk penanganan Covid-19 yang kita siapkan seleuruhnya menjadi Rp 10 miliar, dimana Rp2 milar sudah ada di APBD 2021, dengan mata anggaran belanja tidak terduga (BTT)," tegasnya.
Ditegaskan Sekda, dengan adanya Rp 8 miliar, diharapkan Pemkab Kepahiang siap untuk melakukan upaya upaya pencegahan, dan penanggulanan wabah Corona. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: