CE ONLINE - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang untuk memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) bertarap nasional, dan satu satunya ada di Provinsi Bengkulu, sudah didepan mata.
Ini dikatakan langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang Muktar Yatip, SP, yang mengatakan jika tidak ada aral melintang pagi ini Rabu (17/3) peletakan pembanguan TPST dengan anggaran Rp 14 miliar lebih itu, akan dilaksanakan Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU. Dimana lokasi pembangunan TPST tersebut di Desa Temedak Kecamatan Seberang Musi.
"Alhamdulillah proses lelang pembangunan TPST yang dilakukan Balai PUPR Provinsi sudah menentukan pemenangnya, dan Insyaallah besok (Hari ini, red) pembangunannya akan segera dimulai, yang rencananya Bupati akan langsung melaukan peletakan batu pertamanya," ungkap Kadis.
Dijelaskannya, untuk membangun TPST bertarap nasional yang satu satunya di Bengkulu hanya akan dimiliki Kabupaten Kepahiang. Dibangun melalui dana Hibah pusat yang dikelola oleh Balai PUPR Provinsi. Untuk menyelesaikan pekerjaan itu tambah Muktar, anggaran yang digunakan mencapai Rp 14 miliar lebih.
"Mudah-mudahan pekerjaan ini bisa diselesaikan tepat waktu, sehingga nanti persoalan sampah yang selama ini terjadi akan dapat kita atasi," ujarnya.
Masih menurut Kadis, TPST yang nantinya akan dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung dalam pengelolaan sampah, agar dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan harapan pendirian TPST, akan dikelola oleh UPTD yang langsung dibawah kendali DLH Kepahiang.
Hanya sekedar mengulas, Rencana pembanguan TPST di Kabupaten Kepahiang ini sudah direncanakan sejak 2019 lalu, hanya saja pada saat kegiatan akan dimulai pada tahun 2020, mengalami penundaan karena adanya pandemi Covid-19 yang pada akhirnya baru bisa direalisasikan pembangunannya pada tahun 2021. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: