CE ONLINE - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) H Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, menargetkan 75 persen dari total warga Kepahiang, mendapatkan Vaksin Covid-19. Karena ditegaskan Tajri, untuk terbentuknya imunitas kolektif, minimal kekebalan imunitas terbentuk minimal 75 persen dari jumlah penduduk dalam satu wilayah tersebut.
Hanya saja tegas Tajri, untuk memenuhi target minimum tersebut pihaknya mengalami kesulitan atas ketersediaan vaksin yang disuplay oleh pemerintah pusat.
"Kalau maunya kita semuanya divaksin tadi karena permasalahan ketersediaan vaksin kami menargetkan minimal 75 persen, sesuai dengan standar minimal untuk terbentuknya iminitas kolektif," kata Tajri.
Dijelaskannya, saat ini jumlah warga Kepahiang yang sudah menerima vaksin covid-19 berjumlah 1.533 orang dengan rincian 901 Nakes dan 633 TNI, Polri dan pelayan publik lainnya. Dan lanjut Tajri, saat ini pihaknya tengah bersiap untuk penerimaan vaksin gelombang III, dengan sasaran Lansia dan Calon Jemaah Haji.
"Untuk Nakes sekarang ini progresnya sudah 96,26 persen, TNI, Polri sudah 100 persen, tinggal.lagi sekarang sasaran kami Lansia dan CJH," sebutnya.
Kapan vaksinasi untuk lansia dan CJH? Dikatakan Tajri, segera dilaksanakan setelah vaksin tiba di Kepahiang.
"Mudah-mudahan pekan depan, vaksin sudah ada di Bengkulu, tinggal kesiapan kita yang jemput saja, tapi paling lama minggu depan sudah bisa kita laksanakan," tukasnya (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: