CURUP CE - Meskipun sejauh ini belum ditemukan adanya virus jembrana, namun Dinas Pertanian dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Kepahiang tetap dan terus melakukan upaya antisipasi virus tersebut.
Kabid Peternakan Disnakan Kepahiang A. Rosikin, SP mengatakan bahwa virus yang menyebabkan kemattian pada hewan ternak sapi itu saat ini sduah banyak menyerang beberapa hewan ternak di Kabupaten-Kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Alhamdulillah sampai sejauh ini kita (Kepahiang, red) masih aman dan bebas dari Virus Jembrana, meski dibeberapa tempat seperti di Mukomuko, virus ini sudah ditemukan dan bahkan sudah ada hewan ternak msyarakat yang mati akibat virus ini," ungkap Rosikin.
Untuk memastikan ternak sapi masyarkat di Kabupaten Kepahiang dengan jumlah 2 ribu ekor lebih aman dari Jembrana. Tegas Rosikin, saaat ini pihaknya tengah terus melakukan pemantauan akan hadirnya virus tersebut, baik langsung pada peternak maupun pada sapi yang datang dari luar Kepahiang yang sangat memungkinkan membawa virus tersebut.
"Untuk saat ini yang baru kami lakukan sebatas pemantauan dan juga koordinasi dengan pihak dinas Provinsi, jika nanti suatu saat ditemukan kami bisa langsung bertindak," tegasnya.
Disinggung terhadap ketersediaan vaksin jembrana yang dimiliki Disnakan Kepahiang. Ditegaskan Rosikin, sejauh ini Disnakan Kepahiang, belum memiliki stok vaksin, namun demikian pihaknya memastikan vaksin akan ada jika nanti virus ini ditemukan.
"Itu tadi koordinasi yang kami lakukan ke Dinas Provinsi, juga terkait dengan ketersediaan vaksin, dan juga tenaga vaksinatornya. sejauh ini pula pihak dari Provinsi telah meyajinkan kami akan ketersediaan vaksin dan juga tenaga vaksinator jika suatu waktu nanti kita perlukan. Tapi kita berharap virus ini tidak sampai ke Kepahiang," tukas Rosikin. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: