Oleh: A Gafur, S.H, General Manager
TAHUN 2020 merupakan salah satu tahun yang terberat bagi perusahaan surat kabar harian (SKH) Curup Ekspress. Bagaimana tidak, ditahun ini selain kami berjuang untuk kemajuan perusahaan, kami juga dihadapkan dengan pandemi covid-19 yang tak kunjung reda keganasanya.
Beberapa sektor ekonomi yang selama ini tumbuh, diterpa covid menjadi tidak berkembang. Bahkan diantaranya harus memilih tutup. Tahun 2020 merupakan tahun terberat.
Beberapa kegiatan yang selama ini kami lakukan melalui bagian event organizer (EO) seperti roadshow kesekolah, ngopi bareng bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD), jalan sehat bersama luwak white coffie juga tidak bisa berjalan. Penyebabnya lantaran pandemi yang mengharuskan kita selalu jaga jarak agar tidak saling tertular virus yang diklaim dari negara Wuhan, Cina ini.
Dampak dari pandemi ini juga sangat kami rasakan dengan adanya beberapa karyawan yang harus menjalani perawatan akibat diserang covid-19. Akibatnya perusahaan juga wajib menerapkan work from home (WFH) agar tidak saling menularkan.
Hanya saja keganasan covid-19 ini tidak berlangsung lama, lantaran setelah menjalani perawatan dan terus menerapkan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, menjauhi kerukumunan) covid hilang dengan sendirinya dan karyawan bisa beraktivitas kembali.
Tidak mudah menjalankan perusahaan ditengah pandemi ini, karena beberapa kebijakan Pemerintah yang ketat terkadang menjadi penghalang bagi wartawan dan karyawan Curup Ekspress dan menjalankan tugas.
Apalagi penerapan beberapa pelaku usaha, kantor pemerintah serta OPD yang menerapkan WFH. Sehingga pengembangan perusahaan dimasa pandemi nyaris sama sekali tidak bisa dilakukan seperti tahun sebelumnya.
Untungnya atas dorongan semangat dan motivasi yang diberikan Big Bos DR HM Muslimin SH MH dan Direksi Hj Nurbaiti serta Direktur Sukatno SPd MSi menjadi semangat baru bagi kami untuk terus tumbuh dan berinovasi dimasa pandemi.