CE ONLINE - kembali meningkatnya jumlah kasus konfirmasi Corona virus Disaese 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang, mengundang perhatian orang nomor 1 di daerah ini.
Dalam pernyataannya Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, menduga bahwa lonjakan kasus terjadi akibat second wave atau gelombang kedua penyebaran virus di daerah ini. Namun demikian Bupati menduga terjadinya lonjakan tersebut, akibat kesadaran kolektif masyarakat yang rendah untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
"Kok Begini (Jumlah Pasien Konfirmasi, red) jangan jangan ini second wave, inilah konsekuensi bila masyarakat abai dan tidak disiplin dengan prokes," tulis Bupati dalam pesan singkat WhatsApp.
Dikonfirmasi apakah Satgas pengendalian dan pencegahan Covid-19 Kepahiang kembali akan memperketat penerapan perbup 33/2020 tetang Pembatasan aktivitas dimasyarakat dalam situasi pendemi Covid-19? Disampaikan Bupati pihaknya masih menunggu petunjuk dan arahan dari Pemrintah Pusat dan Pemprov Bengkulu.
"Pada prinsifnya secara pribadi saya sangat setuju, kita ikuti saja arahan dari pemerintah," ujarnya.
Namun demikian tegas Bupati, ledakan jumlah kasus yang terjadi diawal pekan ini tadi, merupakan dampak dari tidak adanya kesadaran kolektif dan kedisiplinan yang rendah.
"Kita Satgas Covid-19 Kepahiang sudah bekerja keras sesuai SOP hanya saja masyarakat kita tidak ada asaatau Sense of crises," tegasnya.
Dan akan percuma perbup dibuat, Satgas terus bekerja untuk mengendalikan agar penularan wabah dapat diatasi, jika masyarakatnya tidak peduli dan tidak mendukung kerja pemerintah dalam mengakhiri penularan wabah. Sebab itu Bupati meminta masyarakat untuk secara bersama sama bergotong royong dalam memerangi penularan wabah corona di Kabupaten Kepahiang.
Sekedar mengulas sebagaimana pemberitaan sebelumnya pada Minggu (18/4) sebanyak 35 orang warga Kepahiang diketahui konfirmasi positif Covid-19, dampak kejadian tersebut Dinkes Kepahiang langsung melaksanakan tracking yang diketahui pada Selasa (20/4) kemarin ditemukan lagi sebanyak 43 orang dinayatakan suspek Covid-19, dan harus dilakukan pemeriksaan dengan cara pengambilan sampel swab. Dengan penambahan 35 kasus konfirmasi tersebut jumlah keseluruhan warga kepahiang terpapar Covid-19 sudah mencapai 406 orang dan 50 diantaranya sampai dengan kemaarin masih menjalami isolasi penyembuhan. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: