CE ONLINE - Dari 1.819 warga Kepahiang, yang telah mendapatkan dosis pertama vaksin Sinovac sampai dengan kemarin Kamis (22/4), diketahui baru 1.437 yang sudah dinyatakan lengkap pemberian vaksinasinya. Sedangkan 328 orang lainnya, masih harus dilakukan penundaan.
Dikatakan Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, penundaanpemberian vaksin kedua terhadap 328 orang tersebut, dikarenakan beberapa alasan diantaranya sakit dan lanjut usia.
"Sekarang ini fokusnya memang untuk pemberian vaksin bagi lansia, sehingga progres peningkatannya sangat lamban," ungkap Wisnu.
Berbeda dengan kelompok usia produktif, sebut Wisnu jarak suntikan vaksin pertama dan kedua bagi lansia selama 28 hari. Sambung Wisnu sampai dengan kemarin, untuk lansia yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 199 orang.
"Kalau untuk keseluruhan yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama ada 1.819 orang dan yang vaksinnya sudah dinyatakan lengkap sebanyak 1.437, ada 328 orang masih harus ditunda," ucap Wisnu.
Lebih lanjut dijelaskan Wisnu, dari 1.437 orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua, terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik. Sedangkan dari 328 yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan belum mendapatkan dosis kedua, selain 199 orang lansia selebihnya tenaga kesehatan dan pelayan publik yang saat akan diberikan dosis kedua sedang mengalami ganggunan kesehatan, dan terpaksa harus ditunda hingga kondisinya benar benar siap untuk divaksin. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: